MEDIALAMPUNG.CO.ID - Mengenal sejarah Idul Adha dan makna dalak berkurban yang mana salah satu nya hari besar dalam umat islam yang selalu senantiasa dinantikan setia tahunnya.
Idul adha 1444 H pada tahun ini diperkirakan akan jatuh pada tanggal 29 juni 2023. Yang mana perayaan Idul Adha identik dengan prosesi berqurban.
Perlu diketahui oleh Umat muslim sendiri bahwa perayaan Idul Adha memiliki sejarah yang penuh makna.
Perintah berqurban di Hari Raya Idul Adha untuk umat muslim.
BACA JUGA:Kesesatan Terbongkar, Satu Persatu Santri Tinggalkan Ponpes Al Zaytun
Sejarah Idul Adha Dan Makna Berkurban
Idul Adha disebut sebagai Hari Raya Haji atau Lebaran Haji. Sangat erat kaitannya dengan peristiwa penting yang dialami oleh Nabi Ibrahim dan putranya, Ismail.
Peristiwa tersebut termaktub dalam Al-Qur’an surat Ibrahim ayat 37.
رَّبَّنَا إِنِّي أَسْكَنتُ مِن ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِندَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُواْ الصَّلاَةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِّنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُم مِّنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ
Artinya: “Ya Tuhan kami sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di suatu lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumahmu (Baitullah) yang dimuliakan. Ya Tuhan kami (sedemikian itu) agar mereka mendirikan shalat. Maka jadikanlah hati sebagai manusia cenderung kepada mereka dan berizkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.”
BACA JUGA:Lampung Fun Run Pringsewu Heritage Bakal Jadi Event Tahunan
Dari ayat tersebut, diketahui bahwa Nabi Ibrahim telah mendapat perintah dari Allah untuk menempatkan istrinya, Siti Hajar bersama Nabi Ismail putranya, yang mana masih menyusu pada suatu lembah yang gersang,tandus dan tidak tumbuh sebatang pohon pun.
Karena begitu tandus, Siti Hajar bahkan sempat kehabisan air minum sehingga tidak bisa menyusui Ismail.
Hal tersebut membuat Ismail menangis tanpa henti saat kehausan dan mencari air ke sana kemari sambil berlari-lari kecil di antara bukit Safa dan Marwah sebanyak 7 kali.
Saat sang ibu berusaha mencari air, Nabi Ismail tidak sengaja menghentakkan kakinya ke tanah. Dengan kuasa Allah SWT, keluarlah air dari dalam tanah dimana air ini terkenal dengan nama ‘air zam zam’.