LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Yayasan Badak Indonesia (YABI) bersama Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan TNBBS menyerahkan bantuan lima ekor kambing kepada kelompok masyarakat (pokmas) Sekolah Lapang Salam Ngarit Pekon Tebaliokh, Kecamatan Batu Brak Kabupaten Lampung Barat, Rabu (22/2/2023).
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya yang tinggal di wilayah perbatasan kawasan hutan TNBBS.
Penyerahan bantuan itu dihadiri Kabid Wilayah 2 Liwa Amri S.H, M.Hum, didampingi kasi wilayah 3 Krui Maris Feriyadi S.H, M.H, YABI, Peratin Tebaliokh Iwan Susanto, jajaran aparatur pekon serta kelompok penerima manfaat yakni pokmas ‘SL’ salam ngarit.
BACA JUGA:Pemkab Lamtim Jalin Kerjasama dengan Provider Telekomunikasi
Kabid Wilayah 2 Liwa BB-TNBBS Amri mengucapkan terimakasih atas terjalinnya kemitraan dan kerjasama antara YABI dengan BB-TNBBS dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di perbatasan kawasan TNBBS, ia berharap bantuan ini dapat berkembang sehingga dapat membantu mendorong kesejahteraan masyarakat.
“Manfaatkan bantuan ini sebaik mungkin, kelola dan kembangkan secara maksimal untuk kesejahteraan masyarakat. Melalui bantuan ini juga diharapkan dapat memotivasi masyarakat khususnya yang tinggal di perbatasan kawasan hutan TNBBS agar dapat bekerjasama menjadi aktor dalam menjaga kelestarian hutan,” harapnya.
Sementara, Peratin Tebaliokh Iwan Susanto mengucapkan terimakasih atas bantuan yang disalurkan.
BACA JUGA:DPMK Fasilitasi Penyusunan APBKamp Tahun 2023 di Kecamatan Negeri Agung
Ia berharap bantuan lima ekor kambing yakni tiga ekor jenis Boer dan dua betina itu dapat mendorong kesejahteraan masyarakat dan menjadikan wilayah itu sebagai sentra kambing boer sebagai salah satu jenis kambing terbaik di indonesia tersebut.
“Terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh YABI dan TNBBS, harapannya bantuan ternak kambing ini dapat berkembang dengan baik dan memberikan manfaat ekonomi secara langsung bagi anggota kelompok dan masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA:Merasa Terintimidasi, Korban Penganiayaan Oleh Mantan Kakam Lapor ke Polisi
“Selanjutnya menjadi tugas kita bersama untuk melakukan pendampingan kelompok secara berkala dan monitoring program pemberdayaan untuk memantau perkembangannya,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia Iwan juga menerangkan bahwa hasil pengembangan atau anak dari indukan yang diberikan itu sepenuhnya menjadi hak kelompok.
Karena melalui program ini pihaknya memiliki harapan agar beberapa tahun kedepan wilayah itu dapat menjadi sentra peternakan kambing.
BACA JUGA:Arinal Resmikan Gedung Bank Lampung Cabang Bandar Lampung