LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pendapatan daerah bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) non fisik di Kabupaten Lambar telah terealisasi sebesar Rp94,741 miliar atau 65,78 persen dari target Rp144,020 miliar.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Ir. Okmal, M.Si berharap sebelum akhir tahun 2022 DAK non fisik di Kabupaten Lambar dapat terealisasi sesuai dengan target.
“Keberadaan DAK non fisik ini membantu pemerintah daerah seperti di bidang kesehatan, pendidikan, perlindungan perempuan dan anak, ketahanan pangan dan pertanian,” kata Okmal.
Okmal memaparkan, realisasi DAK non fisik sebesar Rp94,741 miliar itu meliputi untuk BOS Reguler Rp26 miliar, tunjangan profesi guru PNSD terealisasi Rp34 miliar, tambahan penghasilan (Tamsil) guru PNSD Rp1,3 miliar, TKG PNSD Rp200 juta, dan BOP PAUD Rp3,077 miliar.
BACA JUGA:Lamtim Jalin MoU Dengan Berbagai Perguruan Tinggi
Kemudian, kata Okmal, BOP Pendidikan Kesetaraan Rp744 juta, BOKKB-BOK Rp21 miliar, BOKKB-BOKB Rp4,188 miliar, PK2UKM Rp400 juta, fasilitasi penanaman modal Rp245 juta, dana pelayanan perlindungan perempuan dan anak Rp451 juta, serta dana ketahanan pangan dan pertanian Rp1 miliar.
“Ya mudah-mudahan sebelum akhir tahun pemerintah pusat dapat merealisasikan DAK non fisik di Kabupaten Lampung Barat,” pungkas dia. (lus/mlo)