IPM Lambar Berada di Urutan 8 se-Lampung, Kemiskinan Mencapai 39.360 jiwa

Senin 31-10-2022,15:13 WIB
Reporter : Nopriadi
Editor : Budi Setiyawan

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lampung Barat tahun 2021 sebesar 67,90 poin atau menempati urutan ke 8 dari 15 kabupaten/kota se Provinsi Lampung. Seperti diketahui IPM sendiri, merupakan salah satu tolak ukur dari kemajuan suatu daerah.

Sementara itu, Pencapaian indikator makro pembangunan, kondisi tahun sebelumnya menunjukan kecenderungan adanya peningkatan yang positif walaupun secara umum masih di bawah rata-rata Provinsi Lampung.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Lambar Hi. Parosil Mabsus. Menurutnya, penyusunan Rancangan APBD tahun Anggaran 2023 telah disusun dengan mempertimbangkan hasil pembangunan yang dicapai pada tahun-tahun sebelumnya. 

Untuk indikator ekonomi dan kesejahteraan rakyat ditunjukkan dari nilai PDRB Lampung Barat pada tahun 2021 mulai mengalami kenaikan setelah sebelumnya pada tahun 2020 terkontraksi sebesar -1,14%. Laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 2021 sebesar 2,58% dengan PDRB atas dasar harga berlaku sebesar 7,48 triliun rupiah lebih. 

”Pada tahun 2021 di Kabupaten Lampung Barat tingkat kemiskinan sebesar 12,82% sedangkan Untuk jumlah penduduk miskin di Kabupaten Lampung Barat sebanyak 39.360 jiwa,” ungkap Parosil saat menyampaikan nota pengantar RAPBD Lambar tahun 2023, di ruang sidang Marghasana DPRD setempat, Senin (31/10/2022). 

Terusnya, jika dibandingkan dengan tahun empat sebelumnya angka kemiskinan di Kabupaten Lampung Barat mengalami kenaikan dimana pada tahun 2020 sebesar 12,52% setara dengan 38.120 Jiwa, sehingga tingkat kemiskinan di Kabupaten Lampung Barat mengalami kenaikan sebanyak 0,3%. 

”Secara umum, angka kemiskinan di Kabupaten Lampung Barat mengalami penurunan sampai dengan tahun 2020, namun dampak pandemi covid19 berpengaruh terhadap meningkatnya angka kemiskinan, yaitu pada tahun 2021 menjadi 12,82%. Sedangkan Indeks Kedalaman Kemiskinan Lampung Barat tahun 2020 sebesar 2,01 menjadi 2,69 pada tahun 2021, atau bertambah sebesar 0,68,” pungkasnya. (nop/mlo)

 

Kategori :