“Jangan sampai bantuan yang telah diserahkan itu tidak dimanfaatkan maksimal, dan akan kita evaluasi. Jika bantuan yang diserahkan nanti bermasalah misalnya dijual untuk kepentingan pribadi dan lainnya, jelas akan diproses secara hukum,” jelasnya.
Masih kata dia, semua yang telah disampaikan oleh kelompok tani, kelompok nelayan, KWT maupun tokoh masyarakat di Kabupaten Pesbar ini tentu akan menjadi masukan dan pemikiran, dengan harapan kedepan apa yang menjadi keinginan masyarakat itu bisa terealisasi dan terwujud untuk kemajuan masyarakat.
Pihaknya berjuang untuk kepentingan rakyat, karena itu semua bantuan yang telah diserahkan itu diharapkan dapat menjadi perhatian serius bagi kelompok penerima.
“Kita juga ingatkan kembali kepada masyarakat terutama nelayan yang ingin menyekolahkan anak-anaknya di Politeknik Perikanan yang ada di sekolah perikanan di Kabupaten Tanggamus bisa mendaftarkan anak-anaknya, karena di sekolah perikanan itu semuanya gratis, baik tempat tinggal, makan, maupun lainnya,” pungkasnya.
BACA JUGA:Polsek Gadingrejo Tangkap Terduga Pelaku Pembobol Rumah
Diketahui, bantuan yang diserahkan itu berupa satu unit Traktor roda empat, dan dua unit Hand Traktor.
Selain itu, bantuan kegiatan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) untuk dua kelompok, bantuan kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) untuk empat kelompok wanita tani, benih pisang untuk lahan 10 hektar, Hansprayer sebanyak tiga unit, bantuan hewan ternak kambing dan sapi untuk kelompok ternak.(yan/d1n/mlo)