20 Persen Anggaran Ketahanan Pangan Untuk Buka-Bangun Jalan Pertanian

Selasa 30-08-2022,16:46 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Budi Setiyawan

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Penyerapan alokasi 20 persen Dana Desa (DD) untuk sektor ketahanan pangan di Pekon Tebapering Raya, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat dialokasikan untuk membuka sekaligus meningkatkan jalan usaha tani di wilayah setempat. 

Diketahui, tahun ini pemerintah Pusat menerbitkan kebijakan terkait pemanfaatan 20% Dana Desa untuk program ketahanan pangan. 

Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) No.104/2021 tentang rincian anggaran pendapatan dan belanja negara tahun 2022. Dimana 40% untuk BLT-DD, 8% penangan Covid-19 dan 20% untuk ketahanan pangan.  

Meski sebagian besar pekon mengalokasikan 20% ketahanan pangan untuk mendukung program pengadaan yang bersifat pangan, namun kebijakan lain diambil untuk mendukung kelancaran mobilitas petani.

BACA JUGA:Cairkan BLT-DD, Gunadi Ingatkan KPM Manfaatkan Bantuan Sebaik Mungkin

Peratin Tebapering Raya Sater mengatakan, penyerapan 20% sektor ketahanan pangan di wilayah itu dialokasikan untuk Pembangunan jalan usaha tani yakni pembangunan rabat beton di pemangku kerambai sepanjang 148 meter dengan lebar 3,5 meter.

“Selain meningkatkan akses, kami turut membuka akses baru dengan membuka badan jalan sepanjang 300 meter dan lebar 3 meter, yang mana tujuannya untuk mempermudah mobilitas petani dalam dalam mengangkut hasil produksi pertanian,” kata Sater. 

Ia berharap dengan dibangunnya jalan pertanian ini dapat mendukung kesejahteraan masyarakat utamanya petani dalam upaya memenuhi ketersediaan kebutuhan pangan.

“Ini tidak lain sebagai kewajiban dan komitmen kami untuk memperhatikan kesejahteraan petani, apalagi di tengah pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu mereka dihadapkan dengan persoalan anjloknya harga sayuran sehingga merugi, dan Semoga dengan tersedianya akses yang memadai ini setidaknya dapat membantu mereka dari segi kenyamanan dan kelancaran dalam mendistribusikan hasil pertanian,” imbuhnya.(edi/mlo)

 

Tags : #dana desa
Kategori :