Medialampung.co.id - Keluhan terhadap pengerjaan pembangunan rabat beton bahu jalan nasional di Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang diduga dikerjakan secara asalan, kini makin diperparah dengan ditemukannya kerusakan di beberapa titik.
Meski baru beberapa hari pasca dipasang, saat ini sudah terjadi keretakan, keretakan itu diduga kuat merupakan dampak dari pengerjaan yang tidak sesuai spesifikasi (spek). Sahid Husain yang sebelumnya mengeluhkan kualitas pembangunan bahu jalan tersebut mengatakan, hal itulah yang ia khawatirkan, karena pengerjaan yang terkesan asalan kini berdampak pada bangunan yang tidak mampu bertahan lama. Sebab sudah terlihat dari cara pengerjaan seperti pengadukan yang biasanya ditempat lain menggunakan Mixser Truck, dijalur Kelurahan Tugusari menuju Pekon Simpangsari tersebut hanya dilakukan dengan menggunakan mollen, kemudian ketebalan beton yang semestinya minimal Sepuluh Centimeter (cm) itu seperti hanya sekedar ditambal saja, ironisnya lagi batu (spilit) yang digunakan ukuran 3x4, dan dikerjakan hingga malam hari. "Dari awal kami sudah minta kepada pihak pemerintah untuk mengkroschek kegiatan ini," katanya. Menanggapi hal itu pengawas pembangunan Doni mengatakan proyek pengerjaan rabat beton tersebut dilakukan CV. Cempaka Mas Sejati, dimana dalam pengerjaanya biaya akan dikeluarkan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan. Dalam pengerjaannya sendiri, dilakukan sesuai dengan kondisi ruas jalan, seperti lebar rabat beton fleksibel sesuai dengan lebar yang ada, begitu juga terhadap ketebalan yang varatif. Pihaknya juga menyebutkan pengerjaan dilaksanakan hingga malam hari karena memburu waktu. "Kalau ada kerusakan akan kami perbaiki dan mengenai adanya bagian yang retak itu akibat kurang diberikan penyiraman," tandasnya. (ius/mlo)Masih Proses Pengerjaan, Beton Bahu Jalan Sumberjaya Sudah Mulai Rusak
Jumat 22-11-2019,20:16 WIB
Editor : Budi Setiyawan
Kategori :