Mad Hasnurin Lantik 28 Pejabat Eselon II, III dan IV

Medialampung.co.id – Wakil Bupati Lampung Barat, Hi. Mad Hasnurin melantik dan mengukuhkan 28 orang pejabat di lingkungan pemkab setempat yang terdiri dari satu orang pejabat eselon II, dan sisanya pejabat eselon III dan IV. Prosesi pelantikan dipusatkan di Aula Kagungan Sekretariat Pemkab Lambar, Senin (3/1).

Pelantikan tersebut menyusul perubahan nomenklatur, pada Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Tenaga Kerja menjadi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, kemudian Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menjadi Badan Kesbangpol, selanjutnya RSUD Alimuddin Umar menjadi UPTD RSUD Alimuddin.

Dari 28 pejabat yang dilantik dan dikukuhkan, terdapat empat pejabat mendapatkan promosi jabatan, yakni Sumarlin jabatan sebelumnya Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Badan Kesbangpol  diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabid Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan  Ekonomi, Sosial dan Budaya. 

Nazori jabatan sebelumnya Kasi Pemberdayaan Aparatur Pemerintahan Pekon pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP)  dilantik dalam jabatan baru sebagai Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik, Yoga Sugama, ST, MT., jabatan sebelumnya Kasubbag Perencanaan dan Keuangan pada Kecamatan Balikbukit diangkat dalam jabatan baru sebagai Sekcam Sukau, kemudian Andilia Pratama jabatan sebelumnya Kasubag Humas DPRD Lambar diangkat menjadi Kabid Olahraga pada Disporapar Andi Indrawara yang berpindah tugas ke Kabupaten Pesisir Barat. 

Mad Hasnurin mengungkapkan, organisasi merupakan kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar dengan batasan yang reaktif, bekerja terus-menerus untuk mencapai tujuan. Organisasi juga berisikan orang yang mempunyai aktivitas yang jelas guna mencapai tujuan organisasi tersebut. 

”Dalam rangka meningkatkan kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Daerah Lampung Barat, maka perlu dilakukan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil pada jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas,” kata dia.

Pengukuhan dan pelantikan PNS yang dilaksanakan, lanjut dia, dalam dan dari jabatan pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas dilingkungan pemerintah daerah, momentum pelantikan ini menjadi semangat baru bagi kita dalam menata aktivitas pemerintahan kearah yang lebih baik.

”Kiranya amanah dan kepercayaan yang diberikan oleh negara di pundak saudara-saudara sekalian, benar-benar dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.

Terusnya, kegiatan pelantikan dan mutasi jajaran pejabat setiap instansi pemerintah adalah bagian dari kehidupan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan, serta merupakan bagian dari pola pembinaan karir pegawai.

”Sebagai bagian dari upaya penyegaran dan peningkatan kinerja, pelantikan ini dapat dimaknai terutama dari sudut kepentingan organisasi, bukan sekedar penempatan figur-figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu,” imbuhnya.

Ia melanjutkan, pengembangan karier pegawai tidak dilakukan semata-mata untuk kepentingan pegawai yang bersangkutan, melainkan lebih diutamakan untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan publik. (nop/mlo)