Medialampung.co.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pesawaran M. Nasir sangat menyayangkan sikap ceroboh dari salah seorang pengurus partai yang juga anggota Dewan Riset Daerah (DRD) kabupaten setempat Rudi Iskandarsyah dengan menyebarluaskan berita bohong atau ujaran kebencian terhadap ketua DPR RI Puan Maharani dan PDI Perjuangan.
Tentunya, dengan adanya opini yang menggiring kebencian terhadap simbol negara dan partai berlambang banteng itu membuat seluruh kader PDI Perjuangan Kabupaten Pesawaran menjadi tersinggung dan marah. "Yang bersangkutan (Rudi Iskandarsyah) sudah minta maaf, dan saya secara pribadi sudah memaafkan. Namun, Ibu Puan Maharani itu simbol Negara sebagai Ketua DPR RI dan simbol Partai sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan, jadi persoalannya tentu milik orang banyak," ungkap M. Nasir, Kamis (21/5). Menurut ketua DPRD Kabupaten Pesawaran itu, saat ini simpatisan, kader juga pengurus PDI Perjuangan tersinggung dengan berita bohong yang disebarluaskan oleh anggota DRD Kabupaten Pesawaran tersebut. "Apa yang disebarluaskan pak Rudi berakibat kebencian masyarakat khususnya umat Islam kepada Ibu Puan dan PDI Perjuangan, tentu kami tidak terima," ucapnya Pihak DPC PDI Perjuangan lanjut Nasir, sudah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum terkait hal ini dan sudah direspon baik oleh Polres Pesawaran dan juga Polda Lampung. "Hal itu juga (koordinasi dengan pihak kepolisian) guna meredam amarah dan amukan kader terhadap berita hoax tersebut khususnya pak Rudi, selanjutnya kita serahkan sepenuhnya terhadap penegak hukum untuk menentukan apakah pak Rudi dinyatakan bersalah atau tidak pelanggaran ITE," tandasnya. (ozi/mlo)M. Nasir Angkat Bicara Soal Berita Hoax Puan Maharani
Kamis 21-05-2020,19:05 WIB
Editor : Budi Setiyawan
Kategori :