Polinela dan BI Gelar Pelatihan Pembuatan Laporan Keuangan dan Digital Marketing bagi Pesantren

Medialampung.co.id – Polinela dan Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Lampung menggelar Pelatihan Pembuatan Laporan Keuangan Koperasi Pondok Pesantren dan Digital Marketing. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren An Noor Bandarlampung, Minggu 15 November 2020.

Tampak Kepala Perwakilan BI Lampung, Budiharto Setyawan beserta Manager FPPU Keuangan Syari'ah, Dyah Etika WS dan tim konsultan BI Nasakti.  Hadir juga Direktur Politeknik Negeri Lampung (Polinela) Dr. Sarono dan Manager Pusat Inkubator Bisnis Polinela Sri Handayani.

Narasumber pelatihan digital marketing, dosen Polinela Eko Win Kenali. Kemudian narasumber pelatihan pembuatan laporan keuangan koperasi, dosen UIN Raden Intan Lampung, Evi.

Kegiatan tersebut dilandasi dari perbaikan pengelolaan keuangan pondok pesantren (ponpes) agar akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan.

Sementara Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Budiharto menjelaskan, untuk menghadapi revolusi industri 4.0, maka pondok pesantren harus menyesuaikan diri dengan kebutuhan akses digitalisasi, khususnya pemasaran produk.

Selanjutnya, harapan Pusat Inkubator Bisnis (PIB) Polinela agar pondok pesantren dapat menerapkan hasil pelatihan yang telah dilaksanakan ini pada koperasi masing-masing.

Pelatihan ini dihadiri 11 pondok pesantren, anggota Koperasi Sekunder Serikat Bisnis Pesantren Lampung Skd yang tersebar di beberapa kabupaten, yaitu Lampung Selatan, Lampung tengah, Lampung Barat, Tulangbawang dan Pesawaran.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Holding Bisnis Pesantren, program Pengembangan Ekonomi Syariah Bank Indonesia bekerja sama dengan PIB Polinela tahun 2020.

Pada kesempatan ini juga, dilaksanakan penyerahan akta pendirian koperasi sekunder dari Kementerian Hukum dan HAM kepada perwakilan pesantren, yang secara simbolis dilakukan direktur Bank Indonesia Kantor Perwakilan Lampung kepada perwakilan pengurus koperasi. (*/mlo)