PM Tasyakuran 4 Tahun Pimpin Lambar

Medialampung.co.id - Tasyakuran empat tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin (PM) yang diselenggarakan di kediaman bupati Pekon Purawiwitan, Kecamatan Kebuntebu Rabu (8/12) berlangsung hikmad dan menjadi wadah temu kangen antar masyarakat Bumi Beguai Jejama Sai Betik.

Peserta yang hadir dari berbagai unsur masyarakat tergabung dari 15 kecamatan setempat. Mulai dari warga peratin / lurah camat, sejumlah kepala perangkat daerah hingga tokoh-tokoh.

Parosil didampingi Mad Hasnurin di depan seluruh peserta memaparkan apa yang sudah di selama empat tahun memimpin PM melalui Pitu (Tujuh) program unggulan dan tiga komitmen kabupaten.

Sebagai manusia biasa Parosil menghaturkan permohonan maaf apabila selama empat tahun memimpin Lampung Barat dia dan wakilnya belum bisa memenuhi seluruh janji dan program kerja.

Karena faktor keterbatasan anggaran dan kondisi dunia yang dilanda pandemi Covid-19 selama dua tahun, menjadi kendala adanya hambatan dalam target program.

Dijelaskan Bupati Pitu program unggulan yakni peningkatan Infrastruktur Mantap, penataan Kota Liwa sebagai Kota Budaya, semua bisa melanjutkan sekolah, pelayanan masyarakat sehat, mensejahterakan petani, masyarakat berdaya saing dan peningkatan kinerja pelayanan publik dan yang terakhir peningkatan iman dan taqwa. Dan tiga komitmen yakni Kabupaten Literasi, Tangguh Bencana Dan Konservasi.

Tetap berjalan dengan baik seperti untuk peningkatan infrastruktur mantap dengan pembangunan, jalan, jembatan, irigasi dan lainnya sudah banyak. 

Namun tentu belum bisa mengakomodir semua keinginan dan harapan masyarakat. Kembali lagi karena keterbatasan anggaran yang ada

Untuk program semua bisa sekolah, terusnya, pembagian seragam gratis bagi peserta didik baru sudah berjalan dengan baik dan tidak ada kendala. 

Begitupun pelayanan masyarakat sehat, semua kecamatan sudah memiliki Puskesmas rawat inap dan ambulan hebat yang pelayanannya gratis.

"Di bidang iman dan taqwa kita punya program pemberian insentif kepada marbot, imam masjid, guru ngaji, termasuk program umroh gratis untuk 100 orang setiap tahun dan wisata rohani bagi yang beragama non muslim," paparnya.

Karena itu atas nama bupati dan wakil bupati maupun pemerintah daerah, ia memohon do'a agar jabatan keduanya yang tersisa satu tahun kedepan bisa berjalan dengan baik dalam mengemban amanah yang diberikan rakyat 2017 lalu.

"Sebagai manusia biasa pak bupati dan pak wakil tentu banyak salah dan kekurangan. Jadi mohon di maafkan dan jangan lupa do'a juga dukungannya untuk menyelesaikan kepemimpinan yang tinggal satu tahun lagi," ucapnya.

Diketahui, pengajian akbar tasyakuran empat tahun itu menghadirkan ustazah kondang yang sudah malang melintang di berbagai tv nasional, yaitu Qurrota A'yunin. Kegiatan tersebut juga dilaksanakan di ruangan terbuka atau outdoor dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.. (r1n/mlo)