Heboh Penangkapan Teroris, Ternyata Hoax

Medialampung.co.id. -  Informasi beredarnya ada penangkapan teroris di Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah, Kamis (5/3) sekitar pukul 18.00 WIB, ternyata hoax. Ternyata warga a.n. Alwan (22), warga Kampung Bandarsari, Kecamatan Padangratu, yang diamankan Polsek Kalirejo ini mengalami gangguan jiwa.

Kapolsek Kalirejo AKP Ridho Rafika menyatakan informasi tidak benar karena yang diamankan adalah warga yang mengalami gangguan jiwa. "Nggak bener itu. Hoax. Orang mengalami gangguan jiwa masuk Masjid Agung Baiturrohim ketika hendak salat magrib, tapi bawa senjata mainan yang dikira senjata asli. Warga ketakutan melapor ke polisi sehingga kita amankan. Itu juga banyak warga yang sudah mengunggah di media sosial yang buat heboh," ujarnya.

Ridho melanjutkan, pihaknya sudah memanggil orang tuanya. "Orang tuanya juga sudah kita panggil dan diklarifikasi.

Ternyata benar mengalami gangguan jiwa. Ada bukti kuitansi penitipan klien gangguan jiwa. Kita juga amankan senpi mainan, tiga tasbih, HP Noxia, ikat pinggang, sarung, selendang, topi, celana jins, tiga korek api, jaket, dan motor Honda BeAT BE 3493 HY," ungkapnya.

Dengan kejadian ini, Ridho juga mengimbau masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial. "Kita imbau warga agar bijak dalam menggunakan media sosial. Jangan menyampaikan atau meneruskan bahkan mengunggah berita yang menimbulkan keresahan di masyarakat," tegasnya.

Orang tua Alwan, Slamet, juga meminta maaf kepada masyarakat atas ulah anaknya yang meresahkan. "Saya sebagai orang tua Alwan minta maaf kepada masyarakat. Anak saya ini sedang mengalami gangguan jiwa. Sekali lagi minta maaf atas ketidaknyamanan masyarakat," tuturnya dalam video permohonan maaf. (sya/mlo)