Hasil Antigen Positif Covid-19, Aparat Pekon Sukaraja Dimakamkan Secara Prokes 

Medialampung.co.id - Pihak Medis Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Pajarbulan, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), bersama Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Pekon Sukaraja, melakukan pemakaman secara protokol kesehatan (prokes) terhadap Hasnawi, S.Ip., (53) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sukaraja pada Senin (21/2) Pukul 17.30 WIB.

Dalam pemakaman tersebut turut dihadiri Camat Waytenong Bambang Hermanto, S.Pdi, M.M., Kepala UPT Puskesmas Pajarbulan Minarni, S.K.M., M.Kes., Peratin Sukaraja Guswadi dan unsur satgas Covid-19.

Disampaikan Minarni, Almarhum (Alm) Hasnawi, sempat dirawat di Puskesmas Pajarbulan, namun karena kondisi kesehatannya semakin mengkhawatirkan maka di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Alimudin Umar (RSUDAU) Liwa, Senin (21/2) dini hari.

Namun kondisi pasien terus mengalami penurunan kesadaran dan wafat di rumah sakit Pukul 14.00 WIB.

Dimana walau belum dilakukan swab PCR tetapi dari hasil rapid antigen, pasien dinyatakan positif Covid-19. Dan atas kondisi itu pihak keluarga setuju dilakukan pemakaman secara prokes.

Kepergian Hasmawi meninggalkan luka mendalam bukan saja oleh keluarga tapi jajaran aparatur dan masyarakat Pekon Sukaraja, sebab alm berprofesi sebagai aparatur pekon yang begitu dekat dengan warga dan rekan-rekan aparat pekon. 

Disampaikan Peratin Guswadi sejak dua bulan ini Hasmawi mengalami sakit yang di diagnosa Jantung dan Paru-Paru, dalam pengobatannya dia pernah berobat ke Rumah Sakit Medika Insani Bukitkemuning, Lampung Utara, dan dirujuk ke Rumah Sakit Bandarjaya.

"Almarhum merupakan sosok yang tegas dan berani dalam menyampaikan aspirasi masyarakat, dan beliau di pekon diamanatkan warga menjabat sebagai Kepala Pemangku Margamekar," tuturnya.

"Dia paling dekat dengan saya. Orangnya baik, jujur, pekerja keras dan aktif di segala kegiatan, baru-baru ini di angkat jadi bendahara ranting NU. Semoga almarhum Husnul khotimah dan keluarga yang di tinggal selalu di beri kesabaran ketabahan," pungkasnya. (r1n/mlo)