Pengurus KKI Lambar Masa Bakti 2022-2026 Dikukuhkan 

Medialampung.co.id - Koalisi Kependudukan Indonesia (KKI) Provinsi Lampung mengukuhkan Pengurus KKI Kabupaten Lampung Barat Masa Bakti 2022-2026 di Aula Dinas Kesehatan, Kamis (17/2).

Tampak hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung Drs. Rudy Budiman, Ketua KKI Provinsi Lampung Prof. Dr. Hartoyo, M.Si, Ketua Ikatan Peminat dan Ahli Demografi (IPADI) Provinsi Lampung DR. Trisna Ningsih, M.Si, dan Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lampung Barat, M. Danang Harisuseno, S.Ag M.H.

Adapun jajaran pengurus Koalisi Kependudukan Indonesia (KKI) Kabupaten Lampung Barat masa bakti 2022 -2026 yang dikukuhkan adalah Drs. Tono Suparman (Ketua), Drs. Sandarsyah (Wakil Ketua), Candra Gunawan, S.Kom. (Sekretaris), Gusti Putriana, S.E (Bendahara), Burwati, S.H, M.H (Komisi I. Statistik, Kependudukan dan Keluarga Berencana), Drs. Junaidi Jamsari, M.M (Komisi II. Pelatihan, Pendidikan dan Pengembangan Kualitas SDM), Tri Susilawati, S.K.M (Komisi III. Kemiskinan, Gizi, Lansia dan Penduduk Rentan), dan Riyadi Andrianto, S.H (Komisi IV. Remaja, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak).

"Koalisi Kependudukan Indonesia adalah organisasi kemasyarakatan yang peduli terhadap isu kependudukan dan pembangunan yang mempunyai visi menjadikan penduduk sebagai pelaku dan sasaran pembangunan sehingga terlaksana pembangunan dari, oleh, dengan dan untuk penduduk," ungkap Wakil Ketua KKI Kabupaten Lampung Barat Drs. Sandarsyah mendampingi Ketua KKI Kabupaten Lampung Barat, Drs. Tono Suparman, Kamis (17/2).

Sedangkan misinya adalah menggalang kemitraan dengan semua unsur baik pemerintah maupun masyarakat dan swasta dalam pembangunan kependudukan, melakukan advokasi untuk mengarusutamakan kependudukan dan keluarga dalam pembangunan, serta menjadi lumbung pikir bagi peningkatan kapasitas semua pemangku kepentingan terkait dalam pembangunan berkelanjutan.

Lalu menggerakkan, mengaktualisasikan dan menjadi katalisator bagi pembangunan kependudukan serta menjadi wahana independen untuk memantau dan mengevaluasi perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga.

Dikatakannya, tujuan Koalisi Kependudukan Indonesia adalah meningkatnya komitmen pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan untuk menjadikan penduduk dan keluarga sebagai titik sentral pembangunan, meningkatnya peran serta, kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam upaya pembangunan keluarga, pengendalian kuantitas, peningkatan kualitas dan pengarahan mobilitas penduduk, dan berkembangnya pendidikan kependudukan dan keluarga sedini mungkin serta secara berkelanjutan.

Selanjutnya, kata Sandarsyah, tujuan lainnya yakni meningkatnya kualitas dan keterpaduan data/informasi penduduk dan keluarga, meningkatnya kapasitas berbagai organisasi masyarakat yang peduli dan berperan serta dalam pembangunan kependudukan dan keluarga, serta meningkatnya koordinasi, keterpaduan dan sinergitas berbagai kegiatan pembangunan bidang kependudukan dan keluarga. 

"Dengan telah dilantiknya pengurus Koalisi Kependudukan Indonesia Kabupaten Lambar Masa Bakti 2022-2026 ini, kita berharap organisasi KKI akan terus berkembang," pungkas dia. (lus/mlo)