Hadapi Long Weekend, Dishub Antisipasi Lonjakan Pemudik

Medialampung.co.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung terus Melakukan antisipasi dan menyiapkan menerapkan protokol kesehatan pada saat cuti bersama maulid nabi diakhir pekan.

"Persiapan libur panjang akhir pekan kita sudah rapat di tingkat pusat maupun di tingkat daerah bersama Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) juga Dirlantas. Terkait dengan menghadapi long weekend. Memang ada persiapan khusus karena dikhawatirkan akan terjadi arus mudik dan arus balik," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo saat dihubungi medialampung.co.id melaluwi telepon, Minggu (25/10).

Lanjutnya, Kemudian di tingkat pusat pak menteri dengan para gubernur sudah melakukan koordinasi.

"Pesan pak menteri agar kita tetap menjalankan protokol kesehatan dan yang kedua mengatasi kalau ada nanti lonjakan penumpang khususnya para pemudik. kemudian saat ini musim angin sehingga untuk kapal kapal penyeberangan ber hati-hati saat Melakukan Penyebarangan," ungkapnya.

Lanjutnya, himbauan pak menteri di simpul para pelaku perjalanan kemudian di stasiun, pelabuhan jangan sampai lepas masker termasuk menghimbau agar siapapun yang pengemudi ataupun lagi naik kendaraan tidak selalu beraktivitas menerima handphone untuk mengurangi peluang membuka masker.

Kemudian, Untuk pelayanan simpul transportasi selama covid-19 dalam rangka pencegahan pak menteri tetap menggunakan Bm 41 tahun 2020 surat edaran (SE) menteri nomor 11 untuk transportasi darat, SE nomor 12 transportasi laut, SE 13 untuk udara dan SE 14 untuk kereta api.

"Untuk protokoler kesehatan menggunakan gugus tugas nomor 7 dan nomor 9. Untuk di bandara diperlakukan wajib rapidtes dan kalau simpul lainnya yaitu dengan menggunakan protokol kesehatan seperti di penyeberanga. kemudian tetap 3 m menggunakan masker mencuci tangan dan menjaga jarak plus menghindari kerumunan. kalau bisa nggak usah mudik dan tetap dirumah bersama keluarga," tambahnya.

Untuk simpul simpul transportasi tetap melaksanakan protokol kesehatan dan pihaknya akan turun ke lapangan dengan cara mobile.

"Imbauan Pak Menteri dan kita sepakat bahwa lokasi lokasi taman hiburan rakyat seperti pantai hotel dan perketat melaksanakan protokol kesehatan untuk mensiasati kunjungan dari daerah-daerah lain seperti Palembang dan Jakarta," harapannya.

Dinas Perhubungan juga memprediksi lonjakan volume kendaraan sekitar 10 persen. "Kalau kita lihat masih sekitar 15 sampai 16 persen pergerakan perhari. Seperti di Bandara masih dibatasi masih 70 persen dan kereta api 70 persen dan hanya sampai Baturaja. Untuk penyeberangan itu kita estimasi 10 persen, namun sekarang penyeberangan dermaga satu sampai tujuh. Dan kapasitasnya dari biasanya normal 90, kalo rame setiap hari sampai 110 nanti bisa ditambah 20 Trip per hari dengan operasi dermaga 4 sehingga bisa 130 hari dengan kira-kira 72 kapal. Ada sedikit kerusakan di dermaga lima namun tetap bisa beroperasi," tutupnya. (ded/mlo)