Medialampung.co.id - Diberitakan sebelumnya saat ini kondisi ruas jalan penghubung antara Kabupaten Lampung Barat (Lambar) dengan Kabupaten Tanggamus, tepatnya di Pekon Banding Agung, Sidorejo dan Roworejo kondisinya sangat memprihatinkan.
Terlebih sesaat setelah turun hujan, kondisi jalan berlumpur dan menyebabkan kendaraan tidak bisa melintas. Anggota DPRD Lambar Winarsih, M.Phil., mengungkapkan, setiap harinya belasan kendaraan terjebak dan tidak bisa melintas akibat kondisi jalan yang licin dan berlumpur. Untuk melintasi satu titik saja, kendaraan khususnya roda empat bermuatan harus berjuang selama berjam-jam. "Setiap hari ada belasan kendaraan yang terjebak dan harus berjuang untuk melintasi jalan yang licin dan berlumpur, bahkan untuk saat ini hanya kendaraan tertentu saja yang leluasa bisa melintas, yakni kendaraan yang menggunakan rantai ban," ungkap Winarsih, Jumat (25/6). Ruas jalan milik provinsi tersebut, kata Winarsih, memang belum pernah tersentuh pembangunan, sempat dikabarkan akan segera diatasi namun hingga kini belum juga terealisasi. "Kondisi ruas jalan provinsi ini menjadi harapan besar masyarakat untuk bisa ditangani, karena ini menjadi jalan satu-satunya yang menghubungkan Pekon sidorejo dan Roworejo dengan ibukota kabupaten, dan juga menjadi jalan penghubung antara dua Lambar dan Tanggamus," ujarnya. Sementara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) mengatakan untuk perbaikan jalan pekon balak - suoh atau Suoh ke Kabupaten Tanggamus melintasi hutan lindung maka pihaknya dalam pembangunan baik prosedur dan teknis selalu berhati-hati. "Ruas jalan itu pekon balak - suoh itu melintasi hutan lindung makanya harus berhati-hati dalam pelaksanaan pembangunannya baik prosedur dan tekniknya," kata Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung, Febrizal Levi Sukmana saat dimintai keterangan, Minggu (26/6). Kemudian ia melanjutkan untuk pembangunan akan dilakukan setiap tahunnya di Kabupaten kota tinggal menyesuaikan anggaran. "Secara bertahap dilakukan pembangunan setiap tahunnya dan anggaran menyesuaikan," terangnya. Namun untuk di tahun 2022 titik ruas jalan provinsi yanb berada di Kabupaten melanjutkan pembangunan di tahun sebelumnya."Titik ruas jalanan tahun ini melanjutkan pembangunan tahun kemaren," pungkasnya. (ded/mlo)