Warga Suoh Kembali Diteror Gajah

Medialampung.co.id – Suasana hening dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SDN Tugu Ratu Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat mendadak riuh.  Hal itu dikarenakan adanya siswa yang diduga melihat gajah liar yang berada di areal perkebunan yang berupa bukit di belakang sekolah tersebut.

Hal itu spontan mengundang suasana gaduh, warga sekitar sekolah tersebut langsung heboh dan berkumpul untuk memastikan kabar adanya gajah yang mendekati sekolah dan permukiman warga tersebut. Tak terkecuali kepolisian dan TNI juga langsung berdatangan dan mengimbau agar masyarakat tidak panik.

Bintara Pembina Desa (Bhabinsa) Koramil Batubrak Koptu. Dwi Winarno mengatakan, ia langsung turun ke lokasi setelah mendapatkan kabar bahwa ada gajah yang mendekati SDN Tugu Ratu. Keterangan yang diperoleh dari warga ada satu ekor gajah yang sempat terlihat.

”Kami belum bisa memastikan berapa jumlah gajah yang sempat terlihat tersebut, tetapi dari keterangan warga ada satu ekor. Kami masih akan terus memantau di sekitar lokasi, termasuk mengimbau masyarakat agar tidak panik, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap Dwi Winarno.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas pekon setempat Bripka. Sidik H  yang juga turut turun ke lokasi,  mengungkapkan, dari hasil penelusuran pihaknya di lokasi yang diduga menjadi tempat gajah terlihat, tidak ditemukan jejak kaki ataupun kotoran.

”Jadi sampai sekarang belum bisa kami pastikan bahwa informasi tersebut benar atau tidak, karena kami masih melakukan pemantauan. Tetapi yang jelas, kami imbau masyarakat untuk tetap tenang, dan tetap berhati-hati,” ujarnya.

Dilain pihak Peratin Tugu Ratu Basuki mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melakukan aktifitas ke kebun atau ke hutan dengan adanya informasi terkait gajah tersebut.

”Meskipun sebenarnya belum bisa dipastikan karena keberadaan pastinya belum ditemukan oleh masyarakat bersama Bhabinkmatibmas dan Babinsa, namun saya mengimbau kepada masyarakat  untuk bisa berhati-hati, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tutupnya. (nop/mlo)