Medialampung.co.id - Pekan Olahraga Provinsi Lampung (Porprov) yang akan digelar Desember tahun 2022 mendatang.
Berbagai cabang olahraga di Kabupaten Waykanan mulai mempersiapkan diri menghadapi hajat akbar tersebut. Selain semakin semakin menggodok kemampuan teknis dan fisik para atlet, dalam waktu dekat beberapa tangkai olahraga akan menggelar open tournament sebagai ajang pemanasan menghadapi Porprov sebelum mengikuti pemusatan latihan. Ketua KONI Waykanan Hi. Agus Runcik, S.Pd melalui Sekretaris Umum Randi Farada, S.P., mengatakan, pihaknya menargetkan meraih 25 medali emas dalam Porprov mendatang Untuk itu seluruh Cabor berusaha keras menggembleng atlet masing-masing melalui event yang digelar di tingkat kabupaten atau mengikuti perlombaan di luar daerah, dan yang sudah pasti akan menggelar kegiatan diantaranya PBVSI, PBSI, IODI, FBPI dan PNHT “Untuk IODI (Ikatan Olahraga Dance Indonesia) saat ini sedang mengikuti Kejurnas di Palembang, Cabang Binaraga sedang mengikuti Event di Metro, Cabor Panjat Tebing sedang mengikuti kejuaran di Bandarlampung, sementara Cabor Badminton akan menggelar Open Tournament di Bulan Juli mendatang dan Bola Voli juga akan menggelar Open Tournament di bulan Agustus,” ujar Randi Farada. Lebih jauh, Randi Farada menambahkan bahwa, KONI Waykanan terus berupaya memacu semangat atlet untuk mengejar prestasi sehingga KONI dapat benar-benar mampu membantu Pemerintah Waykanan dalam membangun dunia Olahraga. “Dalam Porprov yang lalu Waykanan berhasil mencuri emas dari beberapa tangkai Olahraga khususnya dari Cabang Bela diri, dan itu akan semakin dimaksimalkan pada pelaksanaan Porprov yang akan datang, Mati satu tumbuh seribu hilang satu kita bian yang lain, yang penting dapat mengharumkan nama Waykanan, bukan yang terlalu silau oleh kemegahan,” ujar Randi Farada. Terpisah Hamsah, S.Pd, Ketua PBVSI Waykanan menyatakan kegagalan Tim Bola Voli Waykanan dalam Porprov yang lalu, bukan karena anak asuhnya kalah teknis dari pemain lain melainkan karena adanya hal non teknis yang diharapkan tidak terjadi lagi pada Porprov yang akan datang. “Sebenarnya dalam setiap perhelatan Olaharaga itu kerap terjadi tetapi protes kita tidak dianggap, namun biarlah itu sudah berlalu, kami berharap yang akan datang tidak terjadi lagi, saya dan anak anak tidak akan memikirkan yang lalu melainkan mempersiapkan diri untuk menghadapi porprov yang sudah tinggal menunggu hari lagi,” ungkap Hamsah. Sementara Rahmat, S.Pd., MM., Ketua FORKI Waykanan, berjanji akan menampilkan atlet-atlet terbaik FORKI Waykanan yang ia yakin akan mampu mengharumkan nama Bumi Khamik Khagom pada Porprov yang akan datan.“Khusus untuk Forki Waykanan kita memang mulai merekrut atlet untuk persiapan Porprov, selain atlet yang berhasil memenangkan pertandingan pada Porkab lalu, kami juga telah melakukan pemusatan latihan di Baradatu agar mudah terpantau, karena nanti sebelum melakukan TC untuk porprov akan dilakukan seleksi ulang terhadap semua Atlet yang akan melibatkan semua perguruan,” tegas Rahmat.(sah/mlo)