Realisasi Pendapatan Daerah Bakal Tak Capai Target

Medialampung.co.id – Nampaknya pendapatan daerah di Kabupaten Lambar tahun ini bakal tidak terealisasi sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Pasalnya, hingga kemarin pendapatan daerah baru terealisasi sebesar Rp1,103 triliun lebih atau 97,46 % dari target Rp1,132 triliun lebih (APBD Perubahan), itu artinya masih ada kekurangan sekitar Rp4,652 miliar lebih lagi yang belum terealisasi.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Drs. Daman Nasir, M.P mengungkapkan, pendapatan daerah masih kurang sekitar Rp4,652 miliar lebih, itu bersumber antara lain dari dana JKN pada FKTP  sebesar Rp2,116 miliar lebih dan pendapatan dari BLUD RSUD Liwa sebesar Rp2 miliar lebih. “Dana sekitar Rp4 miliar lebih tersebut merupakan klaim dari BPJS yang hingga kini tak kunjung cair. Jadi kemungkinan untuk pendapatan daerah tahun ini tidak akan terealisasi 100 %,” kata Daman.

Lanjut dia,  realisasi pendapatan daerah sebesar Rp1,103 triliun lebih itu terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp59,235 miliar lebih dari target Rp63,888 miliar lebih atau 97,72 %,  dana perimbangan  Rp788 miliar lebih dari target Rp797 miliar lebih atau 98,85 %, serta lain-lain pendapatan yang sah baru terealisasi Rp255 miliar lebih dari target Rp270, 801 miliar lebih atau 94,47 %. "Pendapatan daerah ini bersumber dari PAD, dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan yang sah,” imbuhnya

Pihaknya berharap kepada OPD pengelola PAD agar potensi PAD lebih dioptimalkan lagi untuk penarikannya, mengingat sebentar lagi tahun anggaran 2019 akan segera berakhir.(lus/mlo)