Gerakan Sampah Menjadi Berkah 

Medialampung.co.id - Sampah yang dibuang sembarangan oleh masyarakat, dimanfaatkan menjadi sumber dana pembangunan  masjid Nurul Huda, Simpanggadis, Kelurahan Tugusari Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat (Lambar).

Berkat kejelian pengurus masjid setempat yang membentuk 'Gerakan Sampah Menjadi Berkah',  ternyata memberikan efek positif yang luar biasa manfaatnya mengingat selama ini limbah tersebut hanya dibuang begitu saja dan tidak sepenuhnya dimanfaatkan untuk usaha yang menghasilkan.  

Dede Tarmidi pengurus masjid menyebutkan, Gerakan Sampah Menjadi Berkah, yang dilaksanakan setiap Jumat oleh seluruh  pengurus masjid berkeliling memburu sampah yang kiranya masih dapat diolah (daur ulang) seperti plastik, botol air mineral, yang didapat dari selokan, rumah-rumah warga, warung hingga tempat umum. 

Setelah terkumpul dan disatukan lalu disortir kemudian dijual kepada penampung sampah.

"Sampah yang terkumpul tersebut kami jual dan hasilnya dikumpulkan sebagai dana tambahan pembangunan masjid yang tengah berlangsung," ungkapnya

Upaya tersebut juga memiliki bermanfaat lain yakni membantu menanggulangi sampah yang terus menumpuk untuk kebersihan pemukiman warga. 

Terkait itu, Dede yang juga mantan Anggota DPRD Lambar Fraksi PDI Perjuangan tersebut berharap warga khususnya di Kelurahan Tugusari dan Kecamatan Sumberjaya agar saat buang sampah ditempatkan di kotak sampah, guna membantu pengurus masjid yang setiap Jumat beroperasi keliling cari sampah agar lebih mudah. 

Ditambahkan Ketua Rongsok Ujang Elpe, upaya pengambilan sampah tersebut juga merupakan ajakan kepada warga agar lebih peduli terhadap sampah. Serta merubah perilaku buang sampah sembarang yang menyebabkan kesan kumuh dan kerusakan lingkungan lainnya.

"Semoga dengan kegiatan ini, bukan saja mampu menghasilkan uang tetapi menjadikan Kecamatan Sumberjaya bersih dari sampah," tandasnya. (rin/mlo)