Parosil Pastikan Usulan Pembangunan Disaring Sesuai Skala Prioritas

Medialampung.co.id - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Gedungsurian, Kabupaten Lampung Barat, Tahun 2022 Dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023 Lambar, yang dipusatkan di Pemangku Airdadapan Tiga, Pekon Trimulyo Jumat (11/2).

Dipimpin langsung Bupati H. Parosil Mabsus, Wakil Bupati Drs. Mad Hasnurin, Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial, S.Kom., serta para anggota legislatif (aleg) lainnya di Daerah Pilih (Dapil) setempat. Staf Ahli, Asisten, Kepala Perangkat Daerah, Camat Gedungsurian, Kepala Puskesmas, Babinsa, Bhabinkamtibmas para Peratin dan Calon Peratin, Kepala Sekolah, Dewan Guru, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan Masyarakat setempat.

Musrenbang tersebut didukung dengan adanya bazar produk unggulan UP2K, KWT, Gapoktan dan UMKM. Serta adanya pelayanan administrasi kependudukan, perizinan usaha, pelayanan Keluarga Berencana (KB) serta vaksinasi Covid-19.

Pada acara tersebut Bupati secara simbolis melakukan penyerahan dana untuk Kecamatan Gedungsurian dan penyerahan Dana Desa (DD) untuk Lima pekon yang ada di kecamatan tersebut, yakni Pekon Trimulyo, Puramekar, Mekerjaya, Ciptawaras dan Pekon Gedungsurian.

Selanjutnya dilakukan pula penyerahan biaya penyelenggaraan Pendidikan Merata (PM) dan sarana prasarana pendidikan anggaran tahun anggaran 2022, penyerahan bantuan alat perkebunan dan bantuan bibit tanaman buah serta penyerahan sertifikat hak atas tanah untuk masyarakat di Kecamatan Gedungsirian.

Dalam sambutannya Parosil menegaskan Musrenbang kecamatan merupakan lanjutan yang sebelumnya telah dimulai dari tingkat dusun dan pekon.

Dan setelah dilakukan Musrenbang kecamatan, selanjutnya akan dilakukan Musrenbang di tingkat kabupaten, Kemudian naik lagi ke tingkat provinsi dan terakhir di tingkat nasional.

Hal itu merupakan tahapan penjaringan aspirasi dengan usulan-usulan terkait pembangunan yang dibutuhkan masyarakat.

Harapan bupati proses ini dapat menjaring usulan pembangunan yang diajukan masyarakat berbagai macam program pembangunan, mulai dari pendidikan, kesehatan hingga pertanian.

Parosil menerangkan, dari sekian banyak usulan yang diajukan belum tentu dapat diakomodir seluruhnya, lantaran adanya keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemkab Lambar. 

Dari hal itu, Parosil menjelaskan pihaknya akan memfilter usulan-usulan tersebut dengan skala prioritas yang memang dibutuhkan dan berdampak langsung kepada masyarakat.

"Dari sekian banyak usulan yang diajukan belum dapat diakomodir seluruhnya oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, karena kita menggunakan skala prioritas," ungkapnya.

Parosil juga mengatakan, rencananya pada tahun 2022 ini ruas jalan penghubung Kecamatan Sumberjaya, Kecamatan Gedungsurian akan dibangun dengan anggaran dari Provinsi Lampung. 

"Pembangunan ruas jalan Sumberjaya dengan Trimulyo ini merupakan kewenangan Provinsi Lampung, dan tahun 2022 akan dibangun," sebutnya.

Bupati mengatakan, jika pembangunan infrastruktur di Kecamatan Gedungsurian sudah 80 persen mantap.

Sementara dalam sambutan Tokoh Masyarakat Kecamatan Gedungsurian, Sobri menyebutkan Musrenbang tersebut menjadi harapan masyarakat terkait dengan perencanaan pembangunan.

"Saya mewakili masyarakat mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia yang telah melaksanakan kegiatan Musrenbang di Kecamatan Gedungsirian. Karena dari sinilah kami bisa menyampaikan harapan kami terkait perencanaan pembangunan kedepan," harapannya.

"Kami ada masalah terkait dengan ruas jalan, jadi kami mohon kepada bapak Bupati melanjutkan Pembangunan Infrastruktur jalan dari Pemangku Airdadapan 1 sampai Air Dadapan 3 di Pekon Trimulyo," imbuhnya. (r1n/mlo)