Panitia Pilratin Gunungratu Ancam Mundur, Ini Masalahnya

Senin 07-02-2022,16:08 WIB
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id - Kabar akan mundurnya Panitia Pemilihan Peratin (Pilratin) Pekon Gunungratu Kecamatan Bandarnegeri Suoh (BNS) Kabupaten Lampung Barat dalam suksesi Pilratin serentak tahun 2022 sampai di telinga Anggota DPRD Lambar Sugeng Hari Kinaryo Adi. 

Tak ingin masalah berlarut-larut, dan menghambat jalannya pesta demokrasi di pekon setempat, politisi PDI Perjuangan tersebut mengumpulkan seluruh panitia Pilratin dan juga tiga calon peratin yang maju dalam pemilihan 23 Februari mendatang tersebut. 

Dikonfirmasi usai melakukan rembug dengan panitia dan calon peratin, Sugeng mengungkapkan, munculnya persoalan di pekon tersebut, hingga membuat panitia Pilratin mengancam akan mengundurkan diri dari kepanitiaan bermula ketika adanya salah satu calon peratin yang meminta kembali dana talangan untuk pembiayaan tahapan Pilratin. 

"Untuk diketahui, anggaran yang dari pemerintah daerah untuk Pilratin itu hanya kotak suara dan surat suara, nah banyak kegiatan panitia yang harus dilaksanakan dan dibiayai oleh anggaran pekon," ungkapnya. 

Karena anggaran pekon belum cair, jelas Sugeng, maka disepakati menggunakan dana talangan dari masing-masing calon peratin, dengan komitmen akan diganti oleh pekon setelah anggaran pekon cair. Namun seiring berjalannya waktu, salah satu calon memaksa untuk meminta dana talangan yang diberikan, sementar anggaran pekon belum cair. 

"Karena merasa kurang nyaman, maka panitia mengancam mundur, dan saya yang mendapatkan informasi itu mendatangi sekretariat panitia dan meminta semua berkumpul, termasuk calon peratin," kata dia. 

Berdasarkan hasil musyawarah yang dilakukan, sambung Sugeng, maka salah satu calon peratin bersedia dan menerima kesepakatan sebelumnya, dimana dana talangan dari calon peratin akan diganti pada saat anggaran pekon cair. 

"Jujur saya kaget dengan adanya kabar bahwa ada panitia Pilratin akan mundur, tentunya ini akan menghambat jalannya Pilratin, dan jangan sampai di 60 pekon yang akan melaksanakan Pilratin serentak mendatang ada panitianya yang mengundurkan diri sebab tahapan sudah berlangsung," pungkasnya. (nop/mlo)

Tags :
Kategori :

Terkait