Pamit Mancing, Wardi Ditemukan Tewas di Irigasi Sawah 

Medialampung.co.id - Pamit kepada ibunya hendak memancing, Wardi (53) warga Pemangku Talangnangka, Pekon Waypetai, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) ditemukan sudah tidak bernyawa mengapung di dalam irigasi. 

Kejadian itu sontak menghebohkan warga sekitar, dan aparat Polsek Sumberjaya langsung melakukan pengecekan lokasi untuk memastikan keadaan. 

Kapolsek Sumberjaya Kompol Ery Hafri, S.H, M.H., mendampingi Kapolres Lambar AKBP Hadi Saeful Rahman, S.I.K., menegaskan, kronologis kejadian berdasarkan hasil pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi.

Kejadian naas tersebut bermula sekitar Pukul 07.00 WIB Minggu (6/2), korban pamit hendak memancing kepada ibunya.

Kemudian sekitar Pukul 11.00 WIB, keponakannya yaitu Fadil mencarinya dan menemukan Wardi sudah berada di dalam irigasi dengan kondisi sudah tidak bernyawa.

Seketika Fadil memberitahukan kepada warga lainnya, diantaranya Supriyadi, lalu Supriyadi memanggil Kepala Pemangku 12 Pekon Waypetai Sastri.

Dia pun, memberitahukan pihak Kepolisian Puskesmas Sumberjaya, yang juga tiba dengan mobil ambulan, dan korban pun diberikan pemeriksaan secara medis, oleh dr Madina dari Puskesmas Sumberjaya. 

Dimana dari hasil pengecekan fisik luar dari korban tidak ditemukan adanya bekas luka akibat kekerasan. Setelah dinyatakan meninggal oleh dr Madina kemudian korban dibawa pulang ke rumah duka untuk dimakamkan oleh pihak keluarga.

Setelah dimandikan dan dishalatkan, jenazah langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pekon Waypetai, dan pihak keluarga menolak diberikan visum.

"Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga beberapa hari ini korban mengeluhkan sakit, kemungkinan karena terlalu memaksakan diri untuk beraktivitas memancing korban jatuh dalam air hingga meninggal dunia," tandasnya. (r1n/mlo)