Pakcik Launching RTLH dan Beasiswa Baznas

Medialampung.co.id - Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus resmi melaunching bantuan Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan penyerahan secara simbolis beasiswa untuk siswa dan mahasiswa program dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lambar, bersamaan dengan pengajian dalam rangka peringatan hari santri 2019 di Pesantren Roudlotus Sholihin, Gunung terang, Kecamatan Air Hitam Rabu (23/10).

Dalam sambutannya, Parosil mengungkapkan, pembangunan akan terwujud apabila seluruh komponen masyarakat termasuk para alim ulamanya berperan aktif dan terlibat dalam pelaksanaan pembangunan itu sendiri dan diharapkan akan lebih menumbuhkan rasa kecintaan pada nilai-nilai keagamaan.

”Untuk menggapai kemajuan bagi daerah dan masyarakat, maka kita semua harus merapatkan barisan dan meningkatkan peran aktif dan partisipasi semua komponen masyarakat untuk ikut membangun daerah ini,” ujarnya.

Ia berharap semua komponen masyarakat berada dalam persatuan dan kesatuan serta saling asah, saling asih dan saling asuh, sehingga pembangunan di lampung barat dapat berkembang dengan baik.

”Saya berharap, antara pemerintah dan masyarakat berada dalam satu harapan, satu tekad dan satu cita-cita dalam meraih kemajuan daerah ini dan mempersembahkan kemaslahatan bagi masyarakat banyak,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Lambar Inharuddin mengatakan, program yang digulirkan Baznas Lambar dibagi dalam dua semester, untuk semester pertama program yang dilaksanakan yakni pemberian zakat konsumtif untuk katagori fakir miskin, total dana yang direalisasikan sebesar Rp750.000.000,- dengan volume sebanyak 2.500 penerima dengan masing-masing menerima Rp300.000,- untuk sasarannya sendiri yakni pinjaman masyarakat dengan usaha kecil dan menengah (UKM).

Kemudian, lanjut dia, untuk program yang dilaksanakan pada semester II, yakni pemberdayaan ekonomi produktif sebanyak 50 penerima dengan masing-masing Rp5.000.000,- dengan jumlah total dana yang direalisasikan sebesar Rp250.000.000,- dengan sasaran pinjaman masyarakat dengan UKM.

”Selanjutnya Baznas Lambar juga memiliki program Bedah RTLH dengan masing-masing penerima mendapatkan bantuan berupa bahan bangunan senilai Rp17.000.000,- dengan jumlah total sebanyak 25 kepala keluarga. Dalam program ini sasarannya yakni masyarakat yang berada di pekon tertinggal atau masyarakat kurang mampu, dan tentunya program ini akan sangat membantu masyarakat kurang mampu dalam mewujudkan impiannya menempati rumah yang layak,” ungkapnya.

Selain  menjadi lembaga yang berperan aktif dalam membantu pemerintah di bidang sosial, ekonomi, dan pembangunan, Baznas Lambar juga memiliki program di bidang pendidikan, dimana Baznas menyiapkan beasiswa, untuk santri, siswa SMP, SD dan MI serta mahasiswa.

”Untuk beasiswa bagi santri yang ada di Ponpes di Lambar itu sebanyak 110 orang masing-masing mendapatkan beasiswa senilai Rp1.000.000, kemudian beasiswa untuk SMP sebanyak 160 orang dengan masing-masing menerima Rp500.000,- beasiswa untuk siswa SD dan MI sebanyak 300 orang dengan masing-masing menerima 250.000,- dan untuk beasiswa mahasiswa baik di Lambar maupun di luar Lambar sekalipun mendapatkan beasiswa sebesar Rp2.000.000,- dengan jumlah penerima sebanyak 65 orang,” ujarnya. (nop/mlo)