Empat Hari Terakhir, Kasus Covid-19 di Lambar Bertambah 15 Kasus

Medialampung.co.id Terkonfirmasi Coronavirus Diasease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Lampung Barat terhitung sejak Sabtu (29/5) hingga Selasa (1/6) mengalami penambahan sebanyak 15 kasus.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Lambar Bidang Komunikasi Publik Erna Yanti, S.Farm, Apt, MPH., mengungkapkan, dari 15 kasus tersebut delapan kasus berdasarkan data hasil pemeriksaan spesimen swab yang dirilis  pada Sabtu, yang berasal dari Kecamatan Kebuntebu dua kasus (satu meninggal dan satu hasil tracing), kemudian Kecamatan Pagardewa empat kasus semuanya hasil tracing, serta  dua kasus dari Kecamatan Batuketulis satu baru pulang kerja dari Tangerang dan satu hasil tracing.

Kemudian berdasarkan data yang dirilis pada Minggu (30/5) terdapat lima kasus, dua kasus berasal dari Kecamatan Suoh yang terdiri dari satu kasus sempat melakukan perjalanan ke Pringsewu dan satu kasus hasil tracing, kemudian dari Kecamatan Sukau satu kasus, dan dari Kecamatan Kebuntebu dua kasus semuanya hasil tracing.

”Penambahan kembali terjadi pada Senin (31/5) sebanyak satu kasus dari Kecamatan Gedungsurian dan itu merupakan hasil tracing terhadap terkonfirmasi Covid-19 sebelumnya, selanjutnya data yang dirilis pada Selasa sebanyak satu kasus dari Kecamatan Sumberjaya, pasien ini tidak memiliki riwayat perjalanan, namun ke pasar dan banyak saudara  yang berkumpul di rumah di Bandarlampung,” ungkapnya.

Dengan penambahan 15 kasus tersebut, maka saat ini total terkonfirmasi Covid-19 di Lambar mencapai 715 kasus, dengan kematian  sebanyak 28 orang, dan selesai menjalani isolasi sebanyak 661 orang.

”Kasus Covid-19 di Lambar sempat nihil beberapa hari, dan kembali terjadi penambahan dalam empat hari terakhir, tentunya ini perlu kita waspadai bersama-sama, dan kami tidak henti-hentinya mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatane dalam melakukan aktifitas di luar rumah atau pada saat kedatangan tamu dari luar daerah, sehingga kita terhindar dari paparan Covid-19,” pungkasnya. (nop/mlo)