Emak-Emak Kreatif, Olah Limbah Dapur Jadi Pupuk Organik

Selasa 23-06-2020,21:37 WIB
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id - Dari pada terbuang sia-sia bahkan hanya menjadi limbah keluarga yang bakal mengundang penyakit dan membuat lingkungan kumuh ibu rumah tangga Pekon Pampangan, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengolah menjadi pupuk organik yang dimanfaatkan sebagai pupuk kebun kolektif.

Ketua Tim Pelaksana (TP) PKK, Pekon Pampangan Santi Agung Imam Prasetyo mengatakan, inovasi tersebut merupakan salah satu bentuk kreatif para ibu rumah tangga setempat, yang saat ini memanfaatkan halaman kosong termasuk bibir kiri kanan jalan menjadi kebun kolektif (toga), dengan beragam bentuk tanaman yang dikonsumsi sehari-hari atau kebutuhan dapur.

Dijelaskannya, pembuatan demplot pupuk organik itu sendiri memiliki banyak keuntungan, selain mengurangi limbah keluarga juga dengan menggunakan pupuk organik tanaman yang akan dikonsumsi sendiri oleh pemilik rumah akan lebih sehat karena unsur pupuk kimianya sedikit.

"Bahan pengolahan pupuk yang ada kami buat sendiri jadi semua sampah seperti sisa sayuran dapat langsung diolah," ungkapnya.

Sementara dikatakan Santi Dengan pupuk organik itu juga ibu-ibu tidak harus repot membeli pupuk kimia dan mengolahnya. 

"Sayurannya kita ambil dari kebun kolektif ini, dan sisa yang tidak terpakai dapat diolah jadi pupuk dan digunakan kembali," ungkapnya.

Terkiat itu Santi dan kawan-kawan berharap keberadaan kebun kolektif sedikit banyaknya dapat membantu mengurangi ongkos dapur. 

"Kalau ada perhatian dari pemerintah dalam mendukung pengembangan kebun kolektif ini jelas kami sangat senang," tandasnya. (rin/mlo)

Tags :
Kategori :

Terkait