Medialampung.co.id-Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung mengadakan operasi pasar pada Senin (23/3) guna menekan harga pangan yang melonjak naik sejak munculnya wabah virus Corona (Covid-19).
Kadis perdagangan Adiansyah dan Kaporlesta Bandarlampung Yan Budi S.I.k serta Dandim 0410 Herlandes Romas dan pejabat Kanwil Bulog Faisal turut hadir dalam operasi pasar tersebut. Pelaksanaan operasi pasar kali ini diadakan di lapangan parkir pasar Perumnas Way Halim. Kebutuhan pokok yang di jual murah berupa Tepung 1 kg Rp 10.000 Ribu, Minyak 1 Lt Rp 12.000 Ribu, Gula 1 kg Rp 12 Ribu, Beras 10 kg Rp 100 Ribu dan Beras 5 kg Rp 50 ribu. Adiansyah menjelaskan bahwa operasi pasar tersebut sesuai arahan Walikota Bandarlampung Herman HN yang tujuanya untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan Pokok. “Untuk stok gula masih cukup, dan dibantu juga oleh pabrik, seperti Gunung Madu, Bumi Waras dan Sugar Group. Terkait dengan kelangkaan stok gula masyarakat tidak perlu khawatir,” ungkapnya. Terkait dengan pelaksanaan Operasi Pasar, lanjutnya, pihak Bulog sudah melakukannya setiap hari, namun karena adanya instruksi pencegahan wabah Covid-19 maka jadwalnya perlu diatur agar tidak menciptakan kerumunan masyarakat yang berpotensi menyebarkan virus tersebut. “Kalau persediaan beras secara umum saat ini stabil, karena Bulog melaksanakan program KPSH, yakni ketersediaan pasokan stabilisasi harga sembako,” pungkasnya.(*/mlo)Operasi Pasar di Kota Bandarlampung Untuk Menekan Harga Pangan
Selasa 24-03-2020,00:03 WIB
Editor : Budi Setiyawan
Kategori :