Tim Pemkab Lambar Sosialisasi Program Gerakan Pangan Mandiri

Medialampung.co.id - Tim terpadu Kabupaten Lampung Barat (Lambar). Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pekon (DPMP) dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) mensosialisasikan Gerakan Pangan Mandiri (PM) sasaran pekon, kelurahan dan kecamatan dipusatkan di aula Balai Rakyat, Pekon Giham Sukamaju, Kecamatan Sekincau, Rabu (11/11). 

Berdasarkan pantauan di lapangan peserta yang tergabung dari tingkat kecamatan pekon dan kelurahan mulai dari Kecamatan Sekincau, Pagardewa, Waytenong, dan Airhitam, yakni aparat masing-masing. 

Seperti diketahui program Gerakan Pangan Mandiri adalah langkah dalam memberdayakan masyarakat untuk mempunyai kemampuan dalam mewujudkan Ketahanan pangan dengan pengembangan subsistem ketersediaan, subsistem konsumsi, melalui pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan. 

Sehingga untuk mewujudkan semua itu,Dinas Ketahanan Pangan Lambar mengajak setiap kecamatan, pekon, dan kelurahan yang ada di Kabupaten Lambar berperan aktif mendukung program PM, yang merupakan salah satu program unggulan Pemkab Lambar. 

Kepala Dinas Ketahan Pangan Lambar Ruspan Anuar melalui Kabid Konsumsi Penganekaragaman Mutu dan Keamanan Pangan Kelana Indah, S.Hut. M.P., menegaskan sosialisasi Gerakan PM penting sekali di masa pandemi Covid-19 ini.

"Program ketahanan pangan yang di galakkan di Lambar perlu mendapat dukungan dari kita semua, pangan merupakan kebutuhan pokok," tegasnya. 

Lanjutnya soal pangan adalah soal hidup matinya suatu bangsa, apabila kebutuhan pangan tidak tercukupi maka suatu negara atau daerah akan mengalami kelumpuhan.

Disebutkannya dalam Surat Edaran Program PM, Salah satu pointnya menghimbau, agar semua memanfaatkan lahan kosong, pekarangan untuk dimanfaatkan dengan tanaman yang mampu menghasilkan sumber karbohidrat selain beras, seperti talas, pisang, singkong dan jenis tanaman lainya.

Aparatur pekon, kelurahan dan kecamatan harus bisa menjadi contoh bagi masyarakat, edukasi, sehingga bisa menjadi inovasi bahwa Lampung Barat menghadapi pandemi Covid-9 punya program PM.

Kabid Pemerintahan Pekon Ruspel Gultom, S.H, M.P., mendampingi Kadis Pemberdayaan Masyarakat Pekon (PMP) Ronggur L. Tobing, S.Ip, M.Si., Tahun Anggaran (TA) 2021 mendatang, dalam pemanfaatan Dana Desa (DD) diprioritaskan, salah satunya di bidang ketahanan pangan. Sehingga untuk mendukung program PM pekon dapat anggarkan DD. 

Sementara disampaikan Sekcam Sekincau M. Budiarto, A.Md, mendampingi Camat Agus Setiawan, S.E, M.M., Program PM merupakan salah satu program unggulan Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus.

"Untuk terwujudnya program untuk kesejahteraan rakyat ini kita harus bersinergi antar dengan warga," ajaknya. 

Sebab katanya, dengan adanya program PM. Memanfaatkan sumber daya alam yang ada, bisa dipastikan ketahanan pangan yang berkelanjutan akan berjalan sesuai harapan. Seperti halnya Kecamatan Sekincau yang memiliki daerah subur, masyarakat mayoritas sebagai petani. (rin/mlo)