Ngantor di Pekon, Camat Sukau Jemput Bola Layani Pengurusan Adminduk 

Medialampung.co.id - Petugas pelayanan administrasi kependudukan di Pemerintah Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat yang dipimpin oleh Camat Hadi Sutanto, S.Kom, M.S.i, melakukan pelayanan jemput bola untuk melayani administrasi kependudukan (adminduk) ke setiap pekon di wilayah setempat.

Selain untuk mengoptimalkan pelayanan ditengah pandemi Covid-19, kegiatan itu merupakan program kerja camat yang setiap ngantor di pekon sebagai bagian dari tugas pendidikan dan pelatihan (Diklat) kepemimpinan tingkat III dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kepemerintahan di instansinya masing-masing.

Dalam kegiatan itu, Hadi Sutanto menerangkan, kegiatan pelayanan langsung ke pekon tersebut tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Antusias warga sangat terlihat dimana banyak warga yang datang ke balai pekon untuk memanfaatkan pelayanan tersebut.

“Warga sangat antusias dikarenakan pada kegiatan ini semua permohonan administrasi kependudukan dapat ditunggu dan selesai hari itu juga sehingga mereka bisa langsung pulang ke rumah dengan membawa dokumen kependudukan yang diinginkan,” ungkap Hadi. 

Lebih lanjut ia mengatakan layanan jemput bola ini tidak lain untuk meningkatkan pelayanan di bidang administrasi guna memastikan seluruh warga negara dapat mengakses pelayanan adminduk tanpa kecuali.

“Untuk memaksimalkan layanan jemput bola ini, kami bekerjasama dengan pemerintah pekon agar menyampaikan ke seluruh warganya bagi belum memiliki dokumen kependudukan bisa datang ke balai pekon, dan pelayanan ini kita gelar secara gratis,” terangnya. 

  Selain terkait adminduk, kegiatan camat ngantor di pekon juga dilaksanakan untuk mendukung langkah-langkah pencegahan wabah Covid-19. Karena, menurutnya, aparat hanya meminta masyarakat untuk lebih disiplin Prokes, mengingat di beberapa daerah telah menerapkan PPKM Darurat.

“Yang diperlukan saat ini adalah masyarakat hanya harus disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan, karena itu merupakan cara yang dinilai efektif untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, agar daerah kita tidak sampai diberlakukan PPKM Darurat. Karena PPKM level 3 yang diterapkan saat ini saja sudah sangat berdampak pada mobilitas,” imbuhnya.(edi/mlo)