Dua dari 21 Kasus Covid-19 di Lambar Meninggal

Minggu 20-06-2021,14:07 WIB
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id – Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Lampung Barat belum ada tanda-tanda akan berakhir. Penambahan terkonfirmasi Covid-19 di kabupaten setempat masih terus bertambah. Berdasarkan data yang dirilis oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 setempat, penambahan yang terjadi pada Sabtu-Minggu (19-20/6) sebanyak 21 kasus dua diantaranya meninggal dunia.

Satgas Penanganan Covid-19 Lambar Erna Yanti, S.Farm, Apt, MPH., mengungkapkan, 21 kasus tersebut 12 diantaranya dirilis pada Sabtu, yang berasal dari Kecamatan Balikbukit empat kasus, Kecamatan Sekincau tujuh kasus dan dari Gedungsurian satu kasus. Kemudian Sembilan kasus dirilis yang dirilis Minggu terdiri dari dua kasus dari Kecamatan Airhitam, dua kasus dari Kecamatan Sekincau, dua Kasus dari Kecamatan Batuketulis, dua kasus dari Kecamatan Waytenong dan satu kasus dari Kecamatan Belalau.

”Untuk kasus meninggal dunia itu berasal dari Kecamatan Gedungsurian dan Kecamatan Sekincau, keduanya merupakan kasus meninggal dunia yang dirilis pada Sabtu,” ungkap Erna Yanti mendampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lambar dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B.

Dari seluruh kasus terkonfirmasi Covid-19 terbaru, kata dia, sebagian besar itu karena tidak mematuhi protokol kesehatan (Prokes) saat melakukan kunjungan ke daerah dengan tingkat kasus Covid-19 yang tinggi, seperti Bandarlampung, Jakarta, dan beberapa daerah lainnya.

”Ada yang habis menghadiri pesta, berkumpul bersama teman-teman di luar kota, pulang dari menjemput anak di Jakarta, pedagang di pasar, bahkan ada pegawai bank di Lampung Utara yang pulang ke Lambar dan terpapar Covid-19 yang tentunya melakukan kontak dengan banyak orang, yang notabennya harus menerapkan Prokes secara ketat,” kata dia. 

Dengan adanya penambahan kasus baru tersebut, kata Erna, petugas di lapangan kembali melakukan tracing terhadap orang-orang yang telah melakukan kontak dengan yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, namun ia berharap tidak ada penambahan dari hasil tracing.

”Kami juga meminta kesadaran masyarakat, ketika memang sempat melakukan kontak dengan yang positif Covid-19 untuk mau mengakui dan melapor kepada petugas, karena itu akan sangat membantu dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Dengan adanya penambahan 21 kasus baru tersebut, lanjut Erna, maka saat ini total terkonfirmasi Covid-19 di Lambar mencapai 822 kasus, sebanyak 740 telah selesai menjalani isolasi dan dinyatakan sehat serta kembali beraktifitas seperti biasa, kemudian untuk angka kematian akibat Covid-19 cukup tinggi yakni mencapai 35 kasus.

”Kami tidak henti-hentinya mengajak masyarakat untuk mematuhi Prokes, karena dengan mematuhi Prokes yakni dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak, menghindari kerumunan, rajin mencuci tangan, maka kita akan terhindar dari paparan Covid-19,” pungkasnya. (nop/mlo)

Tags :
Kategori :

Terkait