Dilintasi Kendaraan Bermuatan Pupuk, Jembatan Bambu di Pekon Giham Ambruk

Medialampung.co.id - Akibat termakan usia diperparah kondisi cuaca ekstrim menyebabkan Jembatan Bambu yang menjadi akses produksi di Pemangku Giham Balak, Pekon Giham Sukamaju, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat ambruk.

Ambruknya jembatan tersebut terjadi pada Sabtu (5/2) sekitar pukul 09.00 WIB saat warga sekitar tengah melintas mengangkut pupuk kandang untuk keperluan menanam sayur mayur.

Salah satu warga Dori menyampaikan, pagi hari tersebut dia bersama rekannya Sugeng, Aan, Jepri, sedang mengangkut pupuk kandang.

"Ketika motor saya yang bermuatan pupuk kandang dengan berat kurang lebih dua kuintal melintas di jembatan yang terbuat dari bambu dengan panjang kurang lebih 10 meter, tepat berada di tengah-tengah tiba-tiba jembatan tersebut roboh, saya berikut motor serta pupuk yang saya bawa jatuh dari ketinggian hampir mencapai 4 meter, beruntung tidak terjadi apa-apa pada diri saya," ungkapnya.

Selanjutnya, menurut Doni, setiap tahun warga sekitar rutin melakukan gotong royong untuk memperbaiki jembatan tersebut dengan bahan baku bambu dan kayu. 

Disebutkan Doni, Pengguna jembatan tersebut hampir mencapai tiga puluh kepala keluarga yang rutin melaksanakan aktivitas setiap hari ke kebun sayur mayur maupun perkebunan kopi, warga juga hampir setiap tahunnya melaksanakan iuran secara swadaya untuk memperbaiki akses jalan serta jembatan tersebut.

"Kami sebagai warga masyarakat sangat mengharapkan adanya perhatian serta bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki jembatan tersebut, jembatan tersebut merupakan akses yang sangat penting bagi kami untuk mengeluarkan hasil bumi baik sayur mayur maupun hasil kopi," pintanya. (r1n/mlo)