Covid-19 di Lambar Belum Terkendali, Sehari Bertambah 31 Kasus Baru

Senin 05-07-2021,15:10 WIB
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id - Terkonfirmasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Lampung Barat terus bertambah bahkan cenderung tak terkendali. Berdasarkan release dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Lambar, pada Selasa (5/7) terjadi penambahan sebanyak 31 kasus baru. 

Satgas Penanganan Covid-19 Lambar Bidang Komunikasi Publik Erna Yanti, S.Farm, Apt, MPH., mengungkapkan, penambahan 31 kasus baru tersebut tersebar di lima kecamatan, yakni Sumberjaya sembilan kasus, Batubrak satu kasus, Sekincau empat kasus, Balikbukit sembilan kasus, dan Pagardewa delapan kasus. 

"Untuk kasus dari Sumberjaya itu satu memiliki riwayat melayat di Bandarlampung dan delapan hasil tracing, Batubrak satu kasus hasil tracing, Sekincau empat kasus satu sempat berobat ke Pajarbulan dan tiga hasil tracing," ungkap Erna mendampingi Kadiskes Lambar dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp. B.

Kemudian sembilan kasus dari Balikbukit satu sempat menjenguk pasien suspect covid-19, enam hasil tracing, dan satu perjalanan dari Bandarlampung dan satu perjalanan dari Metro, terakhir delapan kasus dari Pagardewa itu memiliki riwayat perjalanan ke Metro, Bandarlampung, kedatangan tamu dari luar daerah serta hasil tracing," ungkapnya. 

Dengan penambahan tersebut, kata dia, petugasnya di lapangan kembali melakukan tracing, guna mencari orang-orang yang telah melakukan kontak dengan pasien positif untuk dilakukan penanganan pencegahan penyebaran sebagaimana mestinya. 

"Saat ini total terkonfirmasi Covid-19 di Lambar telah mencapai 984 kasus, sebanyak 814 telah selesai menjalani isolasi, kemudian untuk angka kematian cukup tinggi mencapai 41 kasus," imbuhnya. 

Lebih lanjut dikatakan Erna, mengingat sebagian besar pasien terpapar setelah berkunjung ke luar daerah, atau terpapar dari klaster luar maka pihaknya mengajak kepada masyarakat untuk bisa lebih waspada dengan mematuhi protokol kesehatan (Prokes). 

"Patuhi 5M, jangan lengah karena sebagian besar kasus itu klaster luar, jadi saat berkunjung ke luar daerah, atau saat menerima kunjungan agar mematuhi protokol kesehatan," pungkasnya. (nop/mlo)

Tags :
Kategori :

Terkait