Celugam Nyambai Festival 2020 Digelar System Luring

Medialampung.co.id – Pemkab Lampung Barat, bekerjasama dengan Sanggar Seni Stiwang binaan Partinia Parosil Mabsus menggelar Celugam Nyambai Festival tahun 2020.

Hanya saja, mengingat pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)  belum berakhir, maka pelaksanaan lomba dilaksanakan dengan sistem Luring (luar jaringan/offline).

Ogi Pratama Sekretaris Panitia Pelaksana Celugam Nyambai Festival 2020 mengungkapkan,  system lomba nyambai tersebut yakni, peserta menyerahkan video kegiatan nyambai paling lambat tanggal 17 September 2020 kepada pihak panitia. 

”Jadi sistemnya tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, dimana  kami menyiapkan panggung untuk pelaksanaan lomba. Untuk tahun ini, peserta yang merupakan group dari pekon dan kecamatan membuat video kegiatan nyambai, dan videonya diserahkan kepada panitia pada jadwal yang telah ditetapkan untuk kemudian nantinya akan dilakukan penilaian tahap satu ,” ungkap Ogi.

Selanjutnya, kata dia, berdasarkan  hasil penilaian tahap satu tersebut maka akan diambil 30 besar, yang terdiri dari lima besar berdasarkan hasil like  pada unggahan video di channel youtube Sanggar Seni Stiwang dan 25 besar lainnya berdasarkan hasil penilaian tim juri.

”Selanjutnya, 30 besar akan dilombakan di panggung utama celugam nyambai festival 2020, pada tanggal 25 September 2020, sebagai rangkaian HUT Lampung Barat dan akan digelar dengan protokol kesehatan yang sangat ketat,” ujarnya.

Ia melanjutkan, bagi group-group nyambai diharapkan agar segera mendaftar. Peserta nyambai tidak dibatasi bahkan harapan pihaknya bisa lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Kami imbau kepada group-group nyambai yang ada di Lampung Barat untuk memanfaatkan event ini, dengan segera mendaftar dan memperebutkan hadiahnya,” pungkasnya. (nop/mlo)