Medialampung.co.id - Tim terpadu Pemkab Lampung Barat (Lambar) yang tergabung dari Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Satpol PP, Inspektorat, Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Bagian Hukum melakukan intensifikasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), melalui pemasangan Tapping Box.
Dari pantauan medialampung di lapangan tim terpadu seperti dari Kabid BPKD Budi Rahayau, S.E, M.Sc. Dev, Kasi Pembinaan Penyuluhan Satpol-PP Ahmad N., S.H., Fungsional Auditor Pratama Inspektorat Sahlan, S.H., Kantor PTSP arianto dan utusan Bagian Hukum Rizki Prasetya Nugraha. Disampaikan Budi Rahayu mendamping Kepala BPKD Ir. Okmal. M.Si., setelah tahapan intesifikasi dan sosialisasi yang dilakukan saat ini nantinya akan diteruskan dengan pemasangan Tapping box dari Kecamatan Sumberjaya hingga Kecamatan Lumbok dengan titik yang dianggap potensial seperti Penginapan, Restoran, Tempat Hiburan, Reklame, Parkir, Pajak Bumi Bangunan (PBB) dan lain-lain. Dijelaskannya salah satu tujuan pemasangan tapping box untuk menumbuhkan keikhlasan warga dalam kewajiban membayar pajak daerah, yang nantinya secara otomatis berimbas pada peningkatan penerimaan pajak untuk penambahan PAD. "Untuk PAD seperti realisasi dan target termasuk objek pajak, baik bulanan maupun tahunan tercantum di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), artinya berapa jumlah bisa dipantau disana," tegasnya.Ditambahkan Ahmad N, pada pemasangan hari pertama Selasa (7/6) proses intensifikasi berhasil mendata enam titik potensial di Kecamatan Sumberjaya. (r1n/mlo)