Baru 31 Pekon/Kelurahan Lunas PBB-P2 di Lambar

Medialampung.co.id – Dari 136 pekon dan kelurahan di Kabupaten Lambar, baru 31 pekon/kelurahan diantaranya yang telah melunasi Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) 100 persen.

Ke-31 pekon/kelurahan yang telah melunasi PBB-P2 tahun 2020 itu, rinciannya Kecamatan Balikbukit meliputi Pekon Kubuperahu, Pekon Empulau Ulu, Pekon Watas, Pekon Padangdalom, Kelurahan Waymengaku, dan Pekon Bahway. Lalu Pekon Tanjungraya Kecamatan Sukau, Pekon Pajaragung Kecamatan Belalau, Pekon Muarabaru Kecamatan Kebuntebu, dan Kelurahan Sekincau Kecamatan Sekincau.

Kemudian, Pekon Ujung Rembun dan Pekon Sukamaju Kecamatan Lumbok,  Kecamatan Bandarnegeri Suoh meliputi Pekon Ringinjaya, Pekon Negeri Jaya, Pekon Tri Mekarjaya. Kecamatan Batubrak terdiri dari Pekon Balak, Pekon Kembahang, Pekon Kotabesi dan Pekon Tebaliok. Sedangkan Kecamatan Airhitam meliputi Pekon Semarangjaya, Pekon Sukajadi, Pekon Sinarjaya, Pekon Sukadamai dan Pekon Manggarai, serta Kecamatan Batuketulis terdiri dari Pekon Argo Mulyo, Pekon Batukebayan, Pekon Atar Bawang, Pekon Luas, Pekon Wayngison, Pekon Sumberrejo dan Pekon Atar Kuwau.

“Sejauh ini baru 29 pekon dan dua kelurahan yang telah melunasi PBB-P2 sedangkan untuk pekon dan kelurahan lainnya belum. Ini harus menjadi perhatian pihak kecamatan dan pekon, mengingat jatuh tempo pembayaran PBB paling lambat 30 September,” ungkap Kepala Badan Pengelolaan Keuangan daerah (BPKD) Drs. Daman Nasir, M.P. 

Kata dia,  camat se-Kabupaten Lambar dihimbau untuk lebih intensif dalam upaya penagihan PBB-P2. Penegasan terhadap para camat tersebut tertuang dalam surat No.970/1021/IV.01/2020 perihal pemberitahuan masa jatuh tempo penagihan PBB-P2 dan realisasi target yang telah dilayangkan kepada seluruh camat.

Ia menjelaskan, jatuh tempo pelunasan PBB-P2 di Kabupaten Lambar akan berakhir pada 30 September  mendatang dan hingga kemarin, Rabu (2/9) realisasi PBB baru 35,17 persen atau Rp1,5 miliar lebih dari target Rp4,2 miliar lebih. Realisasi pembayaran PBB-P2 untuk masing masing kecamatan, yaitu Kecamatan Balikbukit 75,55 persen dari target Rp516 juta lebih, Kecamatan Pagardewa 20,73 persen dari target Rp366 juta lebih, Kecamatan Sukau 17,99 persen dari target Rp215 juta lebih,  Kecamatan Bandarnegeri Suoh 34,54 persen dari target Rp546 juta lebih,  serta Kecamatan Batubrak 45,19 persen dari target Rp173 juta lebih.

Kemudian, Kecamatan Kebuntebu 17,54 persen dari target Rp208 juta lebih, Kecamatan Gedungsurian 24,41 persen dari target Rp236 juta lebih, Kecamatan Sumberjaya 26,19 persen dari target Rp289 juta lebih, Kecamatan Lumbokseminung 27,68 persen dari target Rp128 juta lebih, Kecamatan Waytenong   43,78 persen dari target Rp327 juta lebih, Kecamatan Sekincau 39,17 persen dari target Rp174 juta lebih, Kecamatan Batuketulis 70,34 persen dari target Rp240 juta lebih, Kecamatan Belalau 2,88 persen dari target Rp140 juta lebih, Kecamatan Airhitam 43,78 persen dari target Rp173 juta lebih, serta Kecamatan Suoh 0,01 persen dari target Rp298 persen. 

“Kecamatan yang realisasinya masih 0 persen yaitu tinggal Kecamatan Suoh,” tandasnya. (lus/mlo)