Bantu Nenek Juriah, Camat Batuketulis Serahkan Bantuan Perlengkapan Tidur-Sembako 

Medialampung.co.id – Nenek Juriah, warga jompo asal Pemangku Sinarwangi, Pekon Kubuliku Jaya, Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat menerima bantuan kasur dan sejumlah sembako dari Pemkab Lambar yang diserahkan oleh Camat Batuketulis Sri Handayani, S.H, didampingi Peratin Kubuliku Jaya Romlan, Selasa (22/2).

Untuk diketahui, nenek Juriah selama ini hidup ditengah segala keterbatasan ekonomi, ditambah lagi ia harus merawat anak perempuannya yang mengalami keterbelakangan mental. Sehingga itulah yang mendasari pemerintah hadir untuk membantu meringankan beban warganya tersebut.

Di kesempatan itu Sri Handayani mengatakan, bantuan yang berasal dari Bupati Lambar Parosil Mabsus itu berupa kasur, selimut, karpet dan sejumlah sembako untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari dan untuk sedikit memberikan kenyamanan bagi nenek juriah untuk tidur.

“Alhamdulillah kedatangan kami untuk menyerahkan bantuan dari pak bupati, semoga ini bermanfaat dan bisa meringankan kebutuhan sehari-hari karena memang kondisi nenek juriah ini sangat membutuhkan memprihatinkan bahkan untuk hidup ia mengandalkan masyarakat sekitar karena dirinya tidak memugnkinkan lagi untuk bekerja,” ungkap Sri.

Sementara itu, Peratin Kubuliku Jaya Romlan menambahkan bahwa kehidupan nenek juriah dan anak perempuannya yaitu sugiarti memang begitu memprihatinkan. Ditengah usia yang tidak lagi produktif sembari merawat anaknya yang mengalami gangguan mental tentu sangat menyulitkan untuk menjalani dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Jadi, dengan kondisi itu selama ini mereka hidup dengan mengandalkan belas kasih dari warga sekitar, dan upaya kami (pemerintah pekon) setiap tahun memasukan mereka sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) termasuk menyisihkan gaji dari seluruh aparat setiap bulan untuk membantu mereka,” terang Romlan.

Disisi lain, pihaknya juga tengah berupaya mengusulkan agar nenek juriah masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) agar mendapat program bantuan jangka panjang.

“Kami sedang berupaya itu (mengusulkan ke DTKS) supaya nenek juriah bisa mendapat program bantuan sosial (bansos), karena sudah beberapa kali diajukan datanya belum masuk,” imbuhnya.(edi/mlo)