Bansos Beras PPKM Telah Tersalurkan untuk 20.777 KPM

Medialampung.co.id - Dari total 30.744 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Lampung Barat sebagai penerima Bantuan Sosial (Bansos) Beras PPKM, khusus untuk KPM Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) telah disalurkan 100 persen. 

Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Lambar Ferri Istanto, SE., mengungkapkan, jumlah penerima beras PPKM sebanyak 30.744 KPM terdiri dari 16.572 KPM PKH, 4.205 KPM BST, 9.967 KPM BPNT non-PKH, masing-masing menerima 10 kilogram beras.

”Untuk KPM PKH dan KPM BST sudah tersalurkan dengan total 20.777 KPM, sementara untuk KPM BPNT non-PKH sedang proses penyaluran oleh PT. POS sebagai transporter, semoga tidak ada kendala sehingga penyalurannya bisa segera dilakukan,” ungkap Feri Istanto mendampingi Kadinsos Lambar Jaimin, SIP. 

Penyaluran Bansos Beras PPKM tersebut berasal dari program Kementerian Sosial (Kemensos) yang diambil dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Bantuan tersebut merupakan bantuan tambahan sosial bagi KPM di masa PPKM ini.

”Selain Bansos yang bersifat bantuan keuangan yang disalurkan melalui bank transfer seperti PKH, BPNT/Kartu Sembako, dan BST, pemerintah juga mengadakan bantuan beras PPKM untuk memastikan kecukupan kebutuhan pokok masyarakat selama PPKM. Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat, yang tentunya sangat membantu,” ujarnya.

Menurutnya, semua pihak berkomitmen untuk memastikan kualitas beras jenis medium dalam kondisi baik pada saat diterima oleh masyarakat. Pengecekan kualitas selalu dilakukan pada setiap tahap pengiriman.

”Meski ini program pusat, namun pemerintah daerah juga berwenang meminta ganti kepada penyedia, apabila menemukan kualitas beras kurang memuaskan. Apabila masyarakat menerima bantuan beras dalam kualitas kurang baik, dapat langsung melapor melalui petugas yang menyalurkan, seperti RT/RW atau dapat menghubungi PT Pos Indonesia, namun sejauh ini belum ada laporan diterima terkait dengan adanya beras yang kualitasnya tidak sesuai,” urainya.

Sementara itu, penyaluran Bansos Beras PPKM tersebut Bulog juga berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan pendamping PKH dengan tujuan penyalurannya dapat berjalan dengan lancar. Serta memenuhi prinsip 6T yaitu tepat sasaran, tepat kualitas, tepat jumlah, tepat harga, tepat waktu dan tepat administrasi. (nop/mlo)