Angka Kemiskinan di Lambar Turun 12,52 Persen

Medialampung.co.id - Angka kemiskinan di Kabupaten Lambar menunjukan adanya penurunan sebesar 12,52% (sekitar 39.3600 jiwa) dibandingkan tahun 2019 sebesar 12,52% (sekitar 38.123 jiwa), angka ini lebih baik jika dibandingkan dengan target RPJMD tahun 2021 sebesar 13%. 

Hal itu diungkapkan Bupati Lambar Parosil Mabsus pada saat kegiatan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Lambar tahun 2022 yang digelar di GOR Aji Saka Kawasan Sekuting Terpadu Pekon Watas Kecamatan Balikbukit, Kamis (24/3) 

Menurut Parosil, pengentasan kemiskinan tetap menjadi prioritas pemerintah daerah. Dimana dalam pengentasan kemiskinan dilakukan melalui dua pendekatan yaitu pertama mengurangi beban pengeluaran bagi masyarakat miskin antara lain melalui program “Semua bisa melanjutkan sekolah” berupa bantuan beasiswa kedokteran di perguruan tinggi negeri, beasiswa bagi siswa-siswi berprestasi, dan bantuan seragam sekolah gratis. 

Kemudian, program pelayanan masyarakat sehat melalui ambulance dan klinik hebat, dan jaminan kesehatan penduduk miskin di luar kuota, dan program peningkatan iman dan taqwa dengan kegiatan berupa bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 203 unit melalui APBD Lampung Barat tahun 2022.

Pendekatan kedua, lanjut Parosil, melalui peningkatan pendapatan rumah tangga penduduk miskin, melalui “Program Mensejahterakan Petani”, dengan kegiatan antara lain bantuan kelompok usaha bersama (KUBE), intensifikasi tanaman kopi, dan pengembangan lumbung pangan masyarakat.

“Dengan adanya sejumlah program ini, kita berharap angka kemiskinan di Kabupaten Lambar setiap tahunnya mengalami penurunan, dan perekonomian masyarakat meningkat,” pungkas dia. (lus/mlo)