Anggota DPRD Lambar Soroti Pelaksanaan OP Minyak Goreng

Kamis 24-02-2022,16:11 WIB
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id - Anggota DPRD Kabupaten Lambar asal Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Anggi Romando, S.Hut. menyoroti pelaksanaan kegiatan operasi pasar (OP) minyak goreng yang tidak menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang digelar di Terminal Liwa Kecamatan Balikbukit, Kamis (24/2).

“Kalau saya lihat pihak yang mengadakan operasi pasar minyak goreng ini tidak mau susah atau ribet dalam pembagian minyak goreng kepada warga. Kedepan kita berharap perlu diperbaiki teknis pembagiannya sehingga tidak mengundang kerumunan, terlebih saat ini kasus Covid-19 terus meningkat,” ungkap Anggi

Menurut wakil rakyat dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut, untuk kedepan jika ada kegiatan OP minyak goreng di Kabupaten Lampung Barat agar teknis pembagiannya diperbaiki.

“Kalaupun ada kupon agar dibagikan kepada kepala lingkungan dan kepala lingkungan nanti akan membagikan kepada warganya masing-masing. Kemudian kendaraan mobil yang mengangkut minyak goreng yang keliling mendatangi setiap lingkungan, hal ini selain tepat sasaran juga mencegah terjadinya kerumunan massa sebagai antisipasi penyebaran Covid-19,” pungkas dia 

Dilain pihak, Warga Lingkungan Seranggas Kelurahan Pasarliwa Sumiyatun mengaku kecewa karena tidak mendapatkan kupon.

“Katanya ada minyak murah sehingga kami datang dari pukul 07.00 WIB ke Terminal Liwa ini untuk mendapatkan kupon namun sampai disini tidak dapat kupon. Katanya syaratnya bawa KTP supaya mendapatkan kupon namun KTP sudah saya bawa tetapi tetap tidak dapat kupon,” ungkap Sumiyatun.

Bahkan, pihaknya telah mendatangi pemangku sejak pagi namun juga tidak mendapatkan kupon.

“Jadi kita ini bagaimana mbak, sudah satu minggu tidak memasak pakai minyak goreng. Harapan saya tidak muluk-muluk yang penting kita kedepannya tidak sulit mendapatkan minyak, karena kami hanya butuh untuk masak sayur, goreng tahu dan tempe. Kalau beli paling satu liter namun sudah seminggu ini saya masak tidak menggunakan minyak karena sulitnya mendapatkan minyak goreng,” keluhnya. (lus/mlo)

Tags :
Kategori :

Terkait