
Medialampung.co.id - banjir bandang kembali menerjang Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus pada Selasa (4/8). Ribuan warga di tujuh pekon turut mengalami dampaknya.
Berdasarkan data sementara ada lebih dari 700 rumah yang mengalami kerusakan baik ringan, sedang hingga berat. Merespon kejadian tersebut relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung bergerak dari Bandarlampung menuju Pekon Way Kerap untuk melakukan assesment kebutuhan warga dan menyalurkan bantuan awal berupa sembako dan perlengkapan kebersihan pada Kamis (6/8). Perwakilan warga terdampak menerima bantuan langsung dari ACT untuk memenuhi stok kebutuhan pangan selama beberapa hari kedepan. Berdasarkan assesment relawan kondisi rumah warga dan jalan masih dipenuhi lumpur basah dan masih terdapat ranting pohon yang tumbang. Warga bersama stakeholder terkait masih berjibaku membersihkan dari sisa lumpur. Untuk kondisi fasilitas umum terdapat kerusakan parah di salah satu Masjid yang berlokasi di Sukarame Way Kerap. Tampak dinding Masjid Baiturrohman jebol dan lantai dipenuhi sisa material. Lukman Hakim (50) Warga Sukarame tak menyangka tempat tinggalnya sudah dua kali diterjang banjir tahun ini, menurutnya Selasa petang air tiba-tiba datang setelah hujan deras mengguyur Way Kerap. Meskipun warga sudah siap siaga namun lumpur dan material menerjang setiap rumah dan menimbulkan kerusakan maupun endapan lumpur. Lanjutnya, saat ini warga sangat membutuhkan bantuan bahan material untuk memperbaiki rumah maupun Masjid yang terkena dampak. Selain itu warga membutuhkan sarana untuk pengecekan kesehatan pasca banjir, terlebih masih dalam suasana Pandemi Corona.