2020, Angka Stunting di Lambar Turun Menjadi 13,20 Persen

Senin 28-09-2020,17:16 WIB
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id -  Angka kasus stunting di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) berhasil diturunkan, yaitu pada tahun 2020 menjadi 13,20 persen. Itu artinya melebihi dari target nasional berdasarkan RPJMN yaitu sebesar 24,1 %.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lambar Paijo, S.K.M, M.Kes mengatakan, hasil pemantauan status gizi yang dilaksanakan Kementerian Kesehatan tahun 2017, kondisi stunting di Lampung Barat adalah 37,3 %, dan hasil riset kesehatan dasar yang dilaksanakan pada tahun 2018 kondisi stunting di Lambar adalah 32,96 % pada fase balita dan 29,69 % pada fase baduta.  

Kemudian hasil survei status gizi  Indonesia yang dilaksanakan di tahun 2019, kondisi stunting di Kabupaten Lambar adalah 22,23 %. 

Selanjutnya hasil validasi pengukuran panjang badan/tinggi badan pada balita stunting di bulan Agustus 2019, ditemukan 1002 balita yang stunting  sedangkan hasil penimbangan bulan Agustus 2020 dari data yang tertera di aplikasi ePPGBM dengan jumlah sasaran 22.699 balita ditemukan balita yang stunting 13,20 %. 

"Awalnya angka stunting di Kabupaten Lampung Barat sebesar 37,2 persen tahun 2017, 32,96 % pada tahun 2018, di tahun 2019 turun menjadi 22,23 % dimana target nasional untuk angka stunting di daerah ini sebesar 24,1 %. Di tahun ini akhirnya kita bisa menurunkan angka stunting menjadi 13,20 persen," ujar Paijo saat menyampaikan laporannya pada acara pelepasan 37 orang tenaga nusantara sehat periode 2018-2020 di Aula Kagungan Pemkab Lambar, Senin (28/9).

Ia menjelaskan, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan melalui pengadaan atau penugasan Tim Nusantara Sehat mempunyai misi untuk menyediakan pelayanan kesehatan di daerah-daerah terpencil di Indonesia. 

"Pada 2018 lalu kita mendapatkan 37 orang tenaga nusantara sehat, dan hari ini kita harus rela melepas mereka. Melalui kerja keras dan semangat yang luar biasa, keberhasilan mereka dapat kita rasakan dengan penurunan angka stunting yang sangat signifikan di Kabupaten Lambar," tandasnya. (lus/mlo)

Tags :
Kategori :

Terkait