15 Kasus Covid-19, Dua Diantaranya Meninggal

Medialampung.co.id - Penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Lampung Barat mulai melandai. Hanya saja  untuk pasien yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 tersebut tergolong tinggi, per 22 Juli 2021 tercatat sudah sebanyak 71 orang meninggal. 

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Lambar Bidang Komunikasi Publik Erna Yanti, S.Farm, APT, MPH., mengungkapkan, untuk penambahan terkonfirmasi Covid-19 baru sebanyak 15 kasus, yang tersebar di Puskesmas Batubrak, Balikbukit dan Sukau. 

"Untuk penambahan kasus baru pada Kamis 22 Juli 2021 ada 15 kasus, dari Batubrak enam kasus, Balikbukit dua kasus dan Sukau tujuh kasus," ungkap Erna mendampingi Kadiskes Lambar dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B. 

Dijelaskan, untuk enam kasus dari Batubrak satu  memiliki riwayat hadir dalam tiga hari meninggalnya saudara, satu dirawat di Puskesmas Batubrak, satu menghadiri acara tiga hari tetangga dan tiga hasil tracing. Untuk kecamatan Balikbukit dua kasus itu hasil tracing, selanjutnya untuk tujuh kasus dari Kecamatan Sukau rinciannya satu pernah melayat ke tetangga, satu ke sekolahan, tiga hasil tracking dan dua lainnya meninggal dunia. 

"Untuk dua kasus yang meninggal dimakamkan sesuai protokol kesehatan beberapa waktu lalu dan dilakukan oleh petugas dari kabupaten," beber Erna. 

Dengan penambahan 15 kasus tersebut, kata dia, maka saat ini  total terkonfirmasi Covid-19 di Lambar mencapai 1.668 kasus, selesai isolasi sebanyak 1.085 kasus dan kematian mencapai 71 kasus. 

"Petugas kami di lapangan kembali melakukan tracing terhadap terkonfirmasi Covid-19 terbaru. Tetapi tentunya kita berharap tidak ada lagi penambahan, sehingga rantai penyebarannya terputus, " kata Erna. 

Lebih lanjut Erna mengungkapkan, pihaknya tidak henti-hentinya mengajak masyarakat untuk mematuhi Prokes, karena dengan mematuhi Prokes maka akan terhindar dari Paparan Covid-19. 

"Minimal selalu menggunakan masker saat beraktifitas di luar, rajin mencuci tangan, menjag jarak, kemudian mengurangi mobilitas, itu merupakan ikhtiar agar kita terhindar dari Covid-19, " pungkasnya. (nop/mlo)