Medialampung.co.id – Pembangunan ruas jalan Simpang Sebelat-Sukarame Kecamatan Balikbukit Kabupaten Lambar dengan hotmix aspal sepanjang 1,75 kilometer oleh Pemkab Lambar bersumber dari anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), saat ini telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Bahkan masyarakat setempat mengaku senang dan berterima kasih kepada Pemkab Lambar. Sebab, selama ini akses tersebut telah rusak dan masyarakat sangat merindukan jalan tersebut untuk dibangun, begitu juga dengan pembangunan embung serta drainase sangat diharapkan dan di masa kepemimpinan Bupati Lambar Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Mad Hasnurin dapat direalisasikan. “Alhamdulilah, luar biasa, kita bersyukur ruas jalan Simpang Sebelat-Sukarame, embung dan drainase telah dibangun tahun ini oleh Pemerintah Daerah karena selama ini warga sangat mengharapkan untuk dibangun. Kita mengucapkan terima kasih kepada bapak bupati dan pihak terkait dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang telah membangun ruas jalan kabupaten tersebut,” ungkap Peratin Pekon Hanakau Rosidah, Senin (23/5). Dikatakan Rosidah, selama ini di daerah Pemangku Sumbersari, Pemangku Harakuning, Pemangku Harakuning Jaya dan Pemangku Tegalsari Pekon Hanakau kerap terjadi banjir Ketika musim hujan bahkan air meluap hingga badan jalan, serta rumah warga kerap terendam banjir, kendaraan roda dua (ojek) dan kendaraan roda empat sulit untuk melintas karena banjir, tanah berlumpur dan jalan berlubang namun dengan adanya pembangunan jalan, embung dan drainase yang dibangun tahun ini, di daerah Pekon Hanakau tidak ada banjir lagi. “Dengan adanya pembangunan ruas jalan Simpang Sebelat-Sukarame, embung dan drainase tersebut, masyarakat sangat terbantu dan berterima kasih kepada bapak bupati karena saat ini tidak terjadi banjir lagi dan masyarakat dengan mudah mengeluarkan hasil bumi seperti sayur mayur dan palawija,” kata dia. Seraya menambahkan, dengan adanya pembangunan infrastruktur tersebut maka diharapkan akan memajukan perekonomian masyarakat setempat.“Pada saat musrenbang tingkat kecamatan, kita juga telah mengusulkan agar jalan arah ke lokasi embung sekitar 3 kilometer dapat dibangun oleh pemerintah daerah dan kita berharap pembangunan jalan tersebut dapat direalisasikan,” harap Rosidah. (lus/mlo)