Medialampung.co.id - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Gedungsurian, Kabupaten Lampung Barat menggelar sosialisasi Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) terhadap lintas sektor (linsek) yang dilaksanakan di Aula puskesmas setempat, Sabtu (25/5).
Hadir dalam sosialisasi Kasi Kesra Herwan Trison S.Kom. mewakili Camat M. Agus Setiawan, S.E., M.M., seluruh peratin, para kepala TK dan SD, dinas instansi vertikal, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Bidan desa beserta perawat pekon se-Kecamatan Gedungsurian. Dalam sambutannya, Kepala Puksesmas Asminudin, S.Kep.Ner., menyampaikan, jika BIAN yang akan digelar pada 23 Mei-18 Juli 2022 mendatang tersebut ialah sebuah kegiatan pemberian satu dosis Imunisasi tambahan Campak-Rubella secara serentak atau massal tanpa memandang status imunisasi sebelumnya sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus Campak dan Rubella. Selain itu, kegiatan ini nantinya juga sekaligus sebagai upaya untuk melengkapi imunisasi (Imunisasi Kejar) bagi anak Balita yang belum lengkap status imunisasinya. "Hal Ini merupakan momen pemulihan terhadap program kesehatan yang sejak dua tahun ini kita agak ter-tinggalkan karena kita fokus pada penanganan Covid-19,” ungkapnya. Lanjut Asminudin, Imunisasi kini juga mengalami tantangan yakni adanya kekhawatiran sebagian orang tua untuk melakukan imunisasi pada dirinya juga pada anaknya. Padahal, melanjutkan, imunisasi ini punya banyak kebermanfaatan dan harus disampaikan ke masyarakat. “Program imunisasi yang ada ini kita mencegah penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi atau Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) Ini hal yang sangat bermanfaat dan sangat efektif demi kesehatan dan kesejahteraan di bidang kesehatan,” jelasnya. Masih kata Asminudin dalam kegiatan BIAN ini meliputi dua kegiatan. Pertama imunisasi Tambahan (Campak-Rubella), Kedua Imunisasi kejar, OPV, (Oral polio vaccine), IPV, (inactivated polio vaccine), DPT, HB-Hib. Imunisasi tambahan adalah berupa pemberian satu dosis imunisasi Campak-Rubella tanpa memandang Status imunisasi sebelumnya. Imunisasi kejar adalah berupa pemberian satu atau lebih jenis imunisasi untuk melengkapi status imunisasi dasar, maupun lanjutan bagi anak untuk menerima dosis vaksin sesuai usia. Imunisasi BIAN ini dapat diperoleh di Fasilitas Kesehatan (Faskes), puskesmas, puskesmas pembantu, Puskesdes, pusling, tempat posyandu dan tempat kerumunan anak-anak dalam bentuk komunitas nya seperti paud, TK. Tempat sekolah anak-anak, dan lain-lain. Harapan Asminudin setelah pertemuan ini dengan lintas sektor di TK Kecamatan Gedungsurian, semua dapat duduk bersama untuk dapat mensukseskan BIAN ini sehingga kegiatannya nanti di lapangan dapat berjalan baik dan terjadwal. "Marilah untuk segera kita sosialisasikan pemanfaatan imunisasi ini ke warganya, agar benar-benar bermanfaat dan layanan semakin maksimal," tandasnya. (r1n/mlo)