Medialampung.co.id - Dinas Pertanian Kota Bandarlampung memastikan bahwa hewan ternak di wilayah Kota Tapis Berseri dalam keadaan aman dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menjelang Idul Adha.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kota Bandarlampung Agustini berdasarkan hasil pemeriksaan pada hewan ternak yang telah dilakukan. "Gejala ke PMK tidak ada sejauh ini sapi di Bandarlampung kondisinya sehat," katanya Lebih lanjut ia menuturkan bahwa setidaknya ada 15 kelompok ternak yang tersebar di seluruh kecamatan. "Ada beberapa kecamatan binaan kami ada 15 kelompok ternak. Untuk disini kami komunikasikan dengan anggota kelompok saat ada PMK sudah kami peringatkan. Kami hanya terus berkoordinasi jika ada gejala segera kami tangani," paparnya Kemudian, terkait antisipasi PMK pihaknya melakukan program seperti penyemprotan desinfektan. "Menjelang Idul adha kami perketat, jadi kalau ada sapi-sapi yang masuk dari daerah lain terutama daerah sudah terimbas PMK kami stop dulu," ujar Agustini kepada awak media, Jumat (20/5). Disinggung apakah stok sapi-sapi memadai hingga idul adha, Agustini menjelaskan, bahwa stok aman terkendali. "Ada 500 sapi ketersediaannya untuk Idul Adha," ujarnya Selanjutnya terkait, pengawasan bahwa pihaknya pun sudah sosialisasikan kepada para peternak. "Pengawasan ke rumah potong hewan (RPH) jadi saat sapi datang kami cek dan akan diperketat lagi. Penyuluh sudah ke semua kelompok termasuk lapak lapak, kami koordinasi dengan pihak kepolisian," bebernya. Agustini pun menuturkan bahwa PMK Ini tidak menular ke manusia.“Ciri hewan ternak terkena PMK ialah mulut keluarkan liur berlebihan, mulut bercak bercak, dagingnya boleh dikonsumsi tapi harus dipanaskan 100 derajat namun jeroan harus dibuang," tukasnya.(*/mlo)