Melawan Petugas, Pelaku Curanmor Bandar Lampung Tewas Ditembak
Polisi lumpuhkan pelaku curanmor yang melawan saat hendak ditangkap--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung berhasil melumpuhkan satu dari dua pelaku pencurian kendaraan bermotor yang selama ini meresahkan warga Kota Bandar Lampung.
Dalam pengungkapan tersebut, satu pelaku berinisial JP (24), warga Lampung Timur, tewas usai dilakukan tindakan tegas dan terukur oleh petugas. Sementara satu pelaku lainnya berinisial SD (23) hingga kini masih diburu polisi.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol. Alfret Jacob Tilukay mengungkapkan bahwa kasus ini terungkap berdasarkan empat laporan polisi dengan rentang waktu kejadian sejak September hingga Desember 2025.
“Dari hasil pengungkapan, kami mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata api rakitan beserta amunisi, senjata tajam jenis badik, alat-alat yang digunakan untuk melakukan kejahatan, serta sepeda motor hasil kejahatan,” kata Kombes Pol. Alfret.
BACA JUGA:Basarnas Lampung Resmi Hentikan Operasi Pencarian ABK KM Maulana 30
Kapolresta menjelaskan, penangkapan bermula saat Tim Tekab 308 Satreskrim Polresta Bandar Lampung memperoleh informasi bahwa para pelaku akan kembali beraksi pada Rabu malam, 24 Desember 2025.
“Petugas kemudian melakukan pembuntutan terhadap para pelaku yang berpindah-pindah lokasi. Modus yang mereka gunakan adalah sistem hunting,” jelasnya.
Dalam proses pembuntutan tersebut, para pelaku menyadari kehadiran petugas dan berupaya melarikan diri.
Aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan hingga kendaraan yang digunakan pelaku terjatuh. Polisi sempat melepaskan tiga kali tembakan peringatan.
BACA JUGA:Tembok Rumah Ambruk Akibat Hujan Deras di Suka Jawa, Aparat Bergerak Cepat Tangani Korban
Situasi kemudian memanas ketika salah satu pelaku justru melakukan perlawanan bersenjata.
“Namun, pelaku justru membalas tembakan ke arah petugas. Karena dinilai membahayakan keselamatan petugas dan masyarakat, maka dilakukan tindakan tegas dan terukur terhadap salah satu pelaku, yaitu JP,” tegas Kapolresta.
JP sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Lebih lanjut, Kombes Pol. Alfret mengungkapkan bahwa JP merupakan pelaku lama yang dikenal kerap bertindak agresif setiap kali aksinya diketahui korban maupun warga. Bahkan, sejumlah aksi kejahatan yang dilakukannya sempat terekam kamera pengawas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




