RSUD Abdul Moeloek Pastikan Layanan Kesehatan Tetap Optimal Selama Libur Nataru

RSUD Abdul Moeloek Pastikan Layanan Kesehatan Tetap Optimal Selama Libur Nataru

It's IGD RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Menjelang akhir tahun 2025 dalam rangka perayaan Natal serta libur nasional dan cuti bersama Tahun Baru 2026 (Nataru), Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung memastikan pelayanan kesehatan esensial tetap berjalan optimal bagi masyarakat.

Manajemen RSUDAM telah menyiapkan pengaturan operasional rumah sakit selama masa libur dengan mengutamakan keselamatan pasien, kesinambungan terapi, serta kesiapsiagaan menghadapi kondisi kegawatdaruratan. 

Kebijakan ini diberlakukan selama periode libur Natal 2025 sesuai ketentuan pemerintah.

Selama masa libur, Instalasi Gawat Darurat (IGD) tetap beroperasi selama 24 jam penuh. 

BACA JUGA:Rekomendasi Sepatu Jogging Diskon Akhir Tahun 2025

Selain itu, layanan Rawat Inap, Kemoterapi, serta Hemodialisa (cuci darah) tetap dibuka dan berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Direktur RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Lampung, dr. Imam Ghozali, menegaskan komitmen rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, khususnya bagi pasien dalam kondisi darurat maupun yang membutuhkan terapi berkelanjutan.

“RSUD Dr. H. Abdul Moeloek tetap berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat. Oleh karena itu, layanan-layanan esensial kami pastikan tetap berjalan selama libur Natal,” ujar dr. Imam.

Sementara itu, Pelayanan Rawat Jalan (Poliklinik) serta Radioterapi untuk sementara ditutup selama masa libur. 

BACA JUGA:Pantai Ilahan, Pesona Sunyi di Pesisir Barat yang Menawarkan Keaslian Alam

Adapun pelayanan bedah hanya melayani operasi bersifat emergensi, sedangkan operasi elektif akan kembali dilaksanakan setelah masa libur dan cuti bersama berakhir.

Terkait penerapan kebijakan Work From Home (WFH) dan Work From Anywhere (WFA) selama Nataru, dr. Imam menjelaskan kebijakan tersebut hanya diberlakukan bagi sebagian ASN, seperti tenaga administrasi dan manajemen struktural. 

Sementara tenaga fungsional kesehatan tetap bekerja seperti biasa.

“Tenaga fungsional tetap menjalankan pelayanan normal. Kamar operasi tetap buka sesuai jam pelayanan, dan pada malam hari disusun jadwal piket. WFH hanya berlaku bagi tim administrasi dan struktural,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait