Kwarda Pramuka Lampung Lepas 58 Peserta Ikuti Kemah Perdamaian Sako Ma’arif NU

Kwarda Pramuka Lampung Lepas 58 Peserta Ikuti Kemah Perdamaian Sako Ma’arif NU

Kwarda Pramuka Lampung Ikuti Kemah Perdamaian Sako Ma’arif NU--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Lampung secara resmi melepas 58 Pramuka untuk mengikuti Kemah Perdamaian Sako Ma’arif NU yang akan digelar di Surabaya pada 15–20 Desember 2025. 

Acara pelepasan berlangsung di Aula Pusdiklat Kwarda Lampung, Minggu 14 Desember 2025 sore.

Ketua Kwarda Lampung Jihan Nurlela, melalui Ketua Harian Kwarda Lampung Kak Riski Sofyan, menyampaikan pesan agar kegiatan perkemahan dimaknai sebagai sarana pembentukan karakter sekaligus ladang ibadah.

Dalam sambutan tertulisnya, Jihan menegaskan bahwa nilai-nilai Satya dan Darma Pramuka memiliki keselarasan dengan ajaran Islam, seperti keimanan kepada Allah SWT, kejujuran, amanah, disiplin, kepedulian sosial, serta kecintaan terhadap alam.

BACA JUGA:BMKG Lampung Imbau Waspada Cuaca Ekstrem Dampak Siklon Tropis Bakung

“Setiap aktivitas dalam perkemahan hendaknya dimaknai sebagai ladang amal dan sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ujar Jihan.

Ia menilai keikutsertaan Pramuka Lampung dalam Kemah Perdamaian merupakan ikhtiar strategis untuk menanamkan nilai islah, tasamuh, dan ukhuwah di kalangan generasi muda. 

Kegiatan tersebut diharapkan mampu membentuk Pramuka yang cinta damai, menolak kekerasan, serta menjadi penyejuk di tengah masyarakat yang majemuk.

“Kemah Perdamaian menjadi ruang pembinaan karakter generasi muda agar memiliki semangat kebersamaan dan mampu menjaga harmoni dalam kehidupan bermasyarakat,” jelasnya.

BACA JUGA:Perkuat Pendidikan dan Sosial, Aisyiyah Lampung Barat Tuai Apresiasi Pemkab

Jihan juga menyinggung Program Asta Cita keempat Presiden Prabowo Subianto yang menekankan penguatan pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul. 

Menurutnya, pembangunan SDM dalam perspektif kepramukaan dan keislaman tidak hanya berorientasi pada kecerdasan intelektual, tetapi juga penguatan spiritual dan sosial.

Ia berharap para peserta mampu menginternalisasi nilai-nilai tersebut agar tumbuh menjadi generasi berilmu, berdaya saing, peduli, serta siap menghadapi tantangan global tanpa meninggalkan nilai keislaman dan kebangsaan.

Menutup sambutannya, Jihan berpesan agar seluruh peserta menjaga kesehatan, keselamatan, serta mematuhi seluruh aturan selama kegiatan berlangsung.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: