Pemprov Lampung Usulkan Peningkatan Suplai Solar Harian 2.100 KL Jadi 2.450 KL Antisipasi Lonjakan Akhir Tahun

Pemprov Lampung Usulkan Peningkatan Suplai Solar Harian 2.100 KL Jadi 2.450 KL Antisipasi Lonjakan Akhir Tahun

Konferensi pers Pemprov Lampung dan Pertamina--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bersama Pertamina menyepakati sejumlah langkah antisipasi untuk menjamin kelancaran distribusi BBM dan LPG, termasuk usulan penambahan kuota. 

Kesepakatan tersebut dibahas dalam rapat koordinasi di Ruang Rapat Utama Gubernur, Selasa 9 Desember 2025.

Rapat dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setprov Lampung, Mulyadi Irsan, dan dihadiri jajaran terkait serta Pertamina. Agenda ini digelar menyikapi antrean panjang di beberapa SPBU dalam beberapa pekan terakhir.

Mulyadi menjelaskan, pemerintah dan Pertamina memetakan penyebab terjadinya antrean sekaligus menyiapkan solusi agar kejadian serupa tidak kembali terjadi.

BACA JUGA:Dugaan Pembalakan Liar di Pesisir Barat, Tri Agustian: Itu Lahan Pribadi

 “Intinya pemerintah ingin memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan sebaik-baiknya,” ujar Mulyadi usai rapat.

Pertamina memaparkan perkembangan distribusi hingga November 2025 diantaranya,

Biosolar: Kuota 790.765 KL dengan realisasi 89,91%. 

Pemprov mengusulkan peningkatan suplai harian dari 2.100 KL menjadi 2.450 KL untuk mengantisipasi lonjakan akhir tahun.

Kemudian Pertalite: Dari 748.883 KL baru terealisasi 80,57% sehingga masih tersedia sekitar 15%.

LPG 3 Kg: Dari total 217.836 MT sudah tersalurkan 98,9%.

BACA JUGA:Bea Cukai Lampung Selamatkan Rp 11,4 Miliar dari Rokok Ilegal

Pertamina juga memastikan kebutuhan DEX akan kembali terpenuhi pada 11 Desember setelah sempat terhambat cuaca.

Menurut Mulyadi, antrean terjadi karena ketimpangan kuota antar-SPBU. Pemprov meminta adanya fleksibilitas penyaluran antarwilayah terutama di titik dengan permintaan tinggi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: