Teknologi AR/VR Membuka Peluang Baru bagi Freelancer Kreatif

Teknologi AR/VR Membuka Peluang Baru bagi Freelancer Kreatif

Pertumbuhan AR/VR mendorong kebutuhan talenta kreatif dari desain 3D hingga storytelling--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Perkembangan teknologi imersif seperti Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Mulai dari sektor hiburan, pendidikan, kesehatan, hingga pemasaran digital, teknologi ini menghadirkan pengalaman baru yang jauh lebih interaktif.

Transformasi besar tersebut bukan hanya mengubah cara perusahaan beroperasi, tetapi juga membuka kesempatan kerja luas bagi freelancer kreatif di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Permintaan terhadap talenta kreatif berbasis AR/VR melonjak karena banyak perusahaan global mulai berinvestasi dalam produksi konten imersif.

BACA JUGA:Freelance Agency: Cara Freelancer Naik Level Jadi Tim Profesional

Situasi ini menjadikan tahun 2025 sebagai momentum penting bagi pekerja lepas yang ingin memperluas keterampilan dan mengincar pasar internasional.

Teknologi AR/VR kini berkembang menjadi alat strategis yang memengaruhi banyak industri. Brand besar mengadopsi AR untuk menghadirkan pengalaman belanja interaktif, termasuk fitur “coba sebelum membeli” melalui kamera ponsel.

Di sisi lain, VR dimanfaatkan untuk pelatihan profesional seperti kesehatan, arsitektur, hingga simulasi militer.

Berbagai laporan riset internasional memproyeksikan bahwa pasar AR/VR akan terus berkembang hingga 2027 seiring turunnya harga perangkat VR dan meningkatnya integrasi AR di perangkat mobile.

BACA JUGA:Freelance Melejit: Kenapa Bisnis Modern Tak Lagi Tergantung Karyawan Tetap?

Lonjakan ini memperkuat kebutuhan terhadap tenaga kreatif yang mampu merancang dan mengeksekusi pengalaman digital berteknologi imersif.

Dunia AR/VR yang dulu didominasi perusahaan teknologi besar kini terbuka lebar bagi pekerja lepas. Industri kreatif, startup, serta agensi pemasaran mulai mencari talenta untuk membuat konten berbasis AR/VR.

Berbagai profesi yang paling banyak dibutuhkan antara lain desainer 3D, AR developer, pembuat konten VR, penulis cerita imersif, perancang UI/UX AR/VR, serta animator tiga dimensi.

Setiap profesi memiliki karakteristik berbeda, namun semuanya menawarkan peluang menarik bagi freelancer yang memiliki kreativitas tinggi. Bahkan ilustrator, fotografer 360°, hingga penulis naskah turut mendapatkan ruang untuk berkarya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: